SuaraJatim.id - Koper yang digunakan untuk membungkus mayat Budi Hartanto (28) diketahui milik tersangka AS (Aris Sugianto). Koper tersebut diambil dari rumah orangtuanya di Kediri, Jawa Timur.
Dijelaskan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Gupuh Setiyono, usai membunuh Budi, AS kemudian pulang ke rumah orangtuanya untuk mengambil koper.
"Sesampainya di rumah, orangtua AS sempat menanyakan untuk apa AS membawa koper. Kemudian AS beralasan akan menjual kopernya dengan menunjukkan bukti uang Rp600 ribu ke orangtuanya," jelas Gupuh, Senin (15/4/2019).
Gupuh menambahkan, setelah bisa meyakinkan orangtuanya, AS pun membawa koper tersebut ke lokasi pembunuhan untuk memasukan mayat Budi Hartanto.
"Namun setelah dimasukkan, ternyata koper tidak muat. AS pun berinisiatif memotong kepala korban agar tubuh korban muat di dalam koper," pungkasnya.
Sebelumnya, Mutilasi kepala guru honorer dan penari Budi Hartanto (28), dilakukan tersangka AS (Aris Sugianto) dan tersangka Ajiz Prakoso karena mayatnya tidak cukup dimasukkan dalam koper.
"Jadi mayat korban sempat dimasukkan dalam koper. Karena tidak cukup. Tersangka AS meminta tersangka AJ untuk memenggalnya," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Gupuh Setiyono, Senin (15/4/2019).
Kemudian, tambah Gupuh, mayat Budi dikeluarkan dan dipenggal secara bergantian. "Tersangka AJ mengawali memengal kepala korban dan dilanjutkan tersangka AS," terangnya.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga: Korban Mayat Dalam Koper Punya Hubungan Asmara Sesama Jenis Dengan Pelaku
Berita Terkait
-
Polisi Beberkan Alasan Pelaku Memutilasi Kepala Budi
-
Budi Dimutilasi Usai Berhubungan Badan Dengan AS Karena Uang Rp 100 Ribu
-
Korban Mayat Dalam Koper Punya Hubungan Asmara Sesama Jenis Dengan Pelaku
-
Setelah Eksekusi, Warga Mengaku Lihat Pemutilasi Guru Tari Lari Ketakutan
-
Kesaksian Warga di Lokasi Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Blitar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Kronologi Siswi SMK Blitar Melahirkan Sendiri Pakai Musik Keras, Bayi Dibuang Pacar hingga Terciduk
-
Sejoli Pelajar SMK Pembuang Bayi di Blitar Ditangkap Polisi, Ditemukan di Teras Rumah Warga
-
Doakan Korban Banjir Bandang Sumatera, Polda Jatim Gelar Shalat Ghaib
-
CEK FAKTA: Viral TNI Ambil Alih Bandara IMIP Morowali, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Bencana Sumatera Berstatus Bencana Internasional, Benarkah?