SuaraJatim.id - Luapan air sungai akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jombang, Jawa Timur menyebabkan ratusan rumah warga di dua kecamatan terendam banjir. Rumah yang terendam banjir tersebut berada di Kecamatan Mojowarno dan Mojoagung.
Bencana banjir tersebut menyebabkan sejumlah warga mengungsi. Seperti yang terjadi di Mojoagung, dikabarkan sejumlah warga sudah mengungsi ke balai desa.
Kapolsek Mojowarno AKP Wilono mengatakan ada lima desa di Kecamatan Mojowarno yang diterjang banjir. Desa tersebut meliputi Desa Gondek, Selorejo, Catakgayam, Wringinpitu, serta Desa Grobogan.
"Banjir disebabkan air sungai yang melintasi desa-desa tersebut meluap," katanya dilansir Berita Jatim - jaringan Suara.com, Senin (29/4/2019).
Baca Juga: Anies Sebut Banjir Jakarta 2015 Lebih Banyak Memakan Korban
Wilono menjelaskan, banjir bermula saat hujan deras mengguyur Jombang dan sekitarnya pada Minggu (28/4/2019) malam. Hujan yang terjadi hingga dini hari tersebut tak menunjukan bakal reda.
Pada saat yang bersamaan, debit air di Sungai Catak Banteng dan Sungai Pancir ikut naik, hingga meluber memasuki pemukiman padat penduduk.
"Kalau Mojowarno banjir, kawasan Mojoagung juga banjir. Karena sungai yang melintasi sama," ujarnya.
Sementara itu, di Kecamatan Mojoagung banjir memasuki pemukiman warga pada dini hari. Sedikitnya ada tiga desa yang terdampak. Yakni Desa Kebundalem, Kademangan, Betek.
Lantaran, air terus meninggi hingga ketinggian dada orang dewasa, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bertndak melakukan evakuasi kepada warga yang menjadi korban banjir.
Baca Juga: Soal Banjir Jakarta, Anies: Pemkot Bogor Tidak Salah
Evakuasi yang dilakukan menggunakan perahu karet tersabut berhasil memboyong 41 warga. Dalam proses evakuasi tersebut, petugas mendahulukan lansia dan balita. Oleh petugas BPBD, warga diungsikan ke Balai Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung.
Berita Terkait
-
Alamiah, Lubang Raksasa di Sukabumi Muncul karena Longsor dan Hujan Deras
-
Banjir Bengkulu, 12 Ribu Warga Mengungsi, 10 Orang Meninggal
-
Hujan Deras, Banjir Akibat Luapan Sungai di Jombang Meluas
-
Gegara Hujan Deras, Sandiaga Uno Jalani Kampanye Tersingkat
-
Puluhan Rumah dan Kantor Kecamatan Cilodong Rusak Akibat Angin Kencang
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat