SuaraJatim.id - Sebanyak lima perjalanan kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 terganggu akibat banjir yang melanda Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (29/4/2019).
Banjir menggenangi rel kereta api di kilometer (KM) 58 antara Stasiun Bangil hingga Pasuruan dengan ketinggian 15 centimeter.
"Sehingga tidak bisa dilalui kereta," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Luqman Arif di Jember.
Hujan deras yang mengguyur Pasuruan pada Minggu (28/4/2019) malam menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan hingga menggenangi jalur rel kereta api.
"Perjalanan beberapa KA yang terganggu yakni KA Logawa rute Jember-Purwokerto, KA Ranggajati rute Jember-Cirebon, KA Sritanjung rute Banyuwangi-Yogyalarta, KA Mutiara Timur siang rute Banyuwangi-Surabaya, dan KA Tawangalun rute Banyuwangi-Malang," jelasnya.
Menurutnya kereta api di wilayah Daop 9 Jember tetap beroperasi dan berangkat dari stasiun keberangkatan tepat waktu, meski banjir masih menggenangi rel kereta.
"Beberapa rangkaian KA tetap beroperasi hingga Stasiun Probolinggo, kemudian penumpang akan dioper dengan menggunakan bus menuju Surabaya," katanya.
Untuk itu, lanjut dia pihak PT KAI memberikan dua pilihan kepada penumpang yang terlanjur membeli tiket yakni mengembalikan biaya tiket atau tetap melanjutkan perjalanan dengan bus.
"Penumpang melanjutkan perjalanan menggunakan bus sampai tujuan dan juga ditawarkan pembatalan tiket untuk kereta yang berangkat pagi sampai siang ini," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Rumah di Jombang Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai
Luqman mengatakan PT KAI Daop 9 Jember meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang akibat perjalanan terganggu di Pasuruan. Pantauan di Stasiun Jember sebagian penumpang kecewa dan mengalihkan perjalanan ke Surabaya dengan menggunakan moda transportasi lain.
Namun tidak sedikit penumpang yang tetap menunggu dan mengubah jadwal keberangkatan pada keesokan harinya karena banjir Pasuruan diprediksi surut dan normalisasi jalur kereta dilakukan pada Senin sore.
Informasi yang dihimpun, ada tiga KA yang tertahan di sejumlah stasiun seperti KA Wijaya Kusuma rute Cilacap-Banyuwangi yang tertahan di Stasiun Bangil.
Kemudian KA Mutiara Timur Malam rute Surabaya-Banyuwangi tertahan di Stasiun Pasuruan dan KA Probowangi rute Surabaya-Banyuwangi yang tertahan di Porong.
Ketiga kereta jarak jauh dan menengah itu berangkat dari Stasiun Gubeng Surabaya sejak Minggu (28/4/2019) malam dan Senin pagi. (Antara)
Berita Terkait
-
Hidupkan 4 Jalur Kereta Jabar, KAI: Rute Garut-Wanaraja Aktif September
-
Kali Pertama, Kemenhub Gandeng Swasta Bangun Jalur KA di Sulawesi
-
Foto Jepretan Istri Wali Kota Malang Ini Gegerkan Warga
-
Jokowi Janji Cepat Bangun Jalur Kereta di Kalimantan Selatan
-
Gerak Cepat Gubernur Khofifah Atasi Banjir di Jawa Timur
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak