SuaraJatim.id - Seorang ibu di Kota Blitar, Jawa Timur, berinisial HS ditemukan tewas gantung diri di kusen pintu dapur rumahnya. Tidak jauh dari situ, persisnya di kamar, bayinya terus menangis.
Perempuan berusia 45 tahun tersebut kali pertama diketahui gantung diri oleh keponakannya bernama Agung (19).
Agung kala itu bermaksud menghampiri rumah bibinya, Sabtu pagi (4/5/2019) lantaran mendengar sepupunya yang masih bayi tak henti-henti menangis.
“Saksi datang ke rumah korban Sabtu subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Srwaktu melintas di belakang rumah, dia sudah melihat bibinya tewas menggantung di pintu dapur,” kata Kapolsek Kepanjenkidul Komisaris Supriyanto.
Baca Juga: Rayakan Kemenangan Telak, Relawan Jokowi Gelar Panggung Rakyat di Blitar
Setelah diperiksa oleh aparat kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Karenanya, polisi menyimpulkan HS meninggal dunia karena gantung diri.
Kerabat korban berinisial S menuturkan, HS berstatus janda meski pada Desember 2018 melahirkan seorang bayi.
“Dia sudah lama bercerai dengan suaminya, tahun 2009. HS menderita gangguan jiwa, sudah enam kali dirawat di RSJ,” tuturnya.
Namun, awal 2018, HS diketahui hamil. Sementara lelaki yang menghamili HS tak diketahui. Alhasil, HS melahirkan bayi pada Desember 2018 tanpa ada lelaki yang bertanggungjawab.
Sementara selama ini, HS tidak bekerja dan hidup berkat bantuan kerabat serta tetangga.
Baca Juga: Nama Dicatut, Peretas Akun Komisioner KPU Blitar Minta Uang Rp 1,5 Juta
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Berita Terkait
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Ibu dan Anak di Karawang Tewas Gantung Diri, Suami Baru Pulang Kerja Langsung Syok Berat
-
Bripda NRN Gantung Diri di Rumah Majikan, Mayat Ajudan Wakapolres Sorong Langsung Dikremasi Tanpa Autopsi, Kenapa?
-
Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Tewas Tergantung Di Rumah Dinas, Diduga Bundir
-
Miris! Banyak Utang Gegara Kalah Judi Online, Pria Di Tangsel Nekat Gantung Diri
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
-
MIND ID Siap Guyur Investasi Rp267 Triliun Hingga 2029
-
Orang Dekat Prabowo Sebut Kenaikan PPN 12% Bakal Ditunda
-
Israel-Hizbullah Gencatan Senjata, Warga Palestina Makin Terancam
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
Terkini
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS
-
CS BRI Gunakan Komunikasi Berupa Bahasa Isyarat Bagi Nasabah Penyandang Disabilitas Tuai Aplaus Publik
-
Khofifah Berharap Menang Telak: Kawal Suara Rakyat Sampai Pemilihan Selesai
-
Nyoblos di Surabaya, Cagub Risma Tak Bingung Hasil Quick Count
-
Ritual Luluk Nur Hamidah Sebelum Mencoblos di TPS