Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 14 Mei 2019 | 16:23 WIB
Polisi menyebarkan ciri terduga pelaku pembunuhan jurnalis yang didapat dari CCTV di rusun Sidotopo Wetan. [Suara.com/Dimas Angga P]

SuaraJatim.id - Motif CA alias I (40), membunuh Soeprayitno (53) di daerah Tanah Merah Surabaya, Jawa Timur akhirnya terkuak. 

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan motif tersangka membunuh Soeprayitno karena pernah sakit hati atas tindakan dan perlakuan korban.

"Motifnya sakit hati dan dendam sama korban, untuk kenapa adanya dendam, ini masih belum mau ngomong," ujar Antonius, Selasa (14/5/2019).

Diketahui, CA alias I (40) ini, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada Minggu (12/5/2019) tengah malam.

Baca Juga: Kasus Mayat Dibakar, Eko Sempat Pamit ke Istri Mengulak Rongsokan

"Sebelumnya memang kami imbau untuk menyerahkan diri, agar nantinya mempermudah proses pemeriksaan. Dan dengan diantar oleh salah satu sanak keluarganya, CA menyerahkan diri ke kantor," imbuhnya.

Pada saat rilis ini, tersangka hanya memberikan keterangan sedikit, dendam seperti apa yang terjadi antara dia dengan Soeprayitno.

"Saya menyesal dan siap bertanggung jawab, hanya dendam itu saja," pungkas pria yang mengaku bekerja sebagai kuli bangunan ini.

Diketahui, jasad Soeprayitno ditemukan warga seusai salat tarawih di tempat tinggalnya di Tanah Merah Gang 2, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur.

Saat ditemukan, terdapat banyak luka bacokan di tubuh korban di antaranya di lengan, kaki, dan yang paling parah di bagian perutnya.

Baca Juga: Pelaku Pembunuh dan Pembakar Mayat di Mojokerto Dua Orang, Satu Masih Buron

Meski begitu, setelah dilakukan penelusuran, kepolisian mendapatkan ciri-ciri pelaku yang diduga melakukan pembacokan terhadap Soeprayitno dari CCTV Rusun Sidotopo Wetan, tempat tinggal istri pertamanya. Bahkan, polisi juga sudah membeberkan dua foto terduga pelaku.

Load More