SuaraJatim.id - Keluarga sempat terakhir kali melihat Eko Yuswanto (32) saat pamit ke luar rumah untuk mengulak (membeli barang dalam jumlah besar) barang bekas di Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Minggu (12/5/2019). Namun, korban ditemukan tewas terbakar di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.
Kerabat korban, Evi Lailatul Saidah (29) mengatakan, korban pamit ke istrinya untuk mengulak barang rosokan sekitar pukul 08.00 WIB.
"Minggu, jam 8 pagi bawa mobil grand max nopol W 9204 NJ biru metalik. Pamit ambil rosokan di Mojosari,” kata Evi seperti dikutip Beritajatim.com, Selasa (14/3/2019).
Masih kata Evi, sekitar pukul 09.00 WIB, ia masih menghubungi korban melalui sambungan telpon dan mengatakan ada di Pendopo Agung Trowulan. Sekitar pukul 02.00 WIB, korban menghubungi istrinya jika belum muat karena gudang Mojosari masih terkunci.
"Katanya seperti itu ketika menghubungi istrinya, dia berangkat sendiri. Ini yang pertama kulakan di Mojosari, biasanya di Surabaya berangkat sama suami saya tapi kemarin dia berangkat sendiri,” katanya.
Karena hingga Senin (13/5/2019) siang, suami Lailil Fitria (28) tak kunjung pulang sehingga pihak keluarga sepakat melapor ke Polsek Trowulan. Menurutnya, handphone (HP) milik korban masih bisa dihubungi namun tidak diangkat.
“HP nya masih aktif tapi tidak diangkat, HP nya jadul merk Nokia. Katanya dilacak polisi, berada di Waterpark Mojokerto. Dilaporkan ke Polsek Trowulan, kemarin sekitar jam 12.30 karena sudah sehari tidak pulang,” katanya.
Evi menuturkan, usaha kulakan rosokan mulai dirintis korban dengan dua anak tersebut. Menurutnya, usahanya tersebut dinilai cukup lancar karena sebelumnya ia ikut orang, namun saat ini bisa kulakan rosokan sendiri.
“Sebelum nikah, dia sudah kerja disini kemudian kulakan rosokan merintis sendiri. Selama ini usahanya lancar, pihak keluarga berharap mayat itu bukan dia karena meninggalnya seperti itu. Tidak normal, kalau ada orang iri ya tidak tahu,” ujarnya.
Baca Juga: Ini Identitas Mayat Laki-laki yang Dibakar di Area Perkebunan Jagung
Dalam kasus ini, polisi telah menangkap satu terduga pelaku dalam kasus ini. Satu terduga pelaku lagi juga sedang diburu polisi.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setiono mengatakan, diduga korban dibunuh dulu, baru kemudian dibakar di lokasi penemuan mayat.
“Kemungkinan (dibunuh, red) setelah meninggal baru dibakar,” kata dia.
Berita Terkait
-
Pelaku Pembunuh dan Pembakar Mayat di Mojokerto Dua Orang, Satu Masih Buron
-
Ini Identitas Mayat Laki-laki yang Dibakar di Area Perkebunan Jagung
-
Mayat yang Terbakar di Area Perkebunan Jagung Berjenis Kelamin Laki-laki
-
Mayat Terbakar di Persawahan Jagung Diletakan di Atas Daun Pintu
-
Mayat Perempuan Terbakar di Persawahan Jagung Diduga Korban Pembunuhan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!
-
Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Mulai Pulang, BNPB Pastikan Situasi Membaik!
-
Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Begini Kondisi Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!