SuaraJatim.id - Polisi memastikan mayat berjenis kelamin perempuan dimutilasi jadi enam bagian. Tak jauh dari TKP juga ditemukan secarik kertas bertuliskan inalillahi wa innailaihi rojiun.
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, mayat berjenis kelamin perempuan itu dimutilasi menjadi enam bagian. Mulai, kaki, tangan, tubuh dan kepala.
Masing-masing potongan tubuh juga ditemukan terpisah, sepasang kaki dan tangan di bawah tangga gedung Pasar Besar Malang, bekas Matahari Departemen Store yang mangkrak. Potongan kepala dibungkus tas kresek hitam di bawang tangga. Lalu potongan bagian tubuh di toilet.
"Tubuh korban ditemukan hanya memakai celana dalam, usia diperkirakan 34 tahun," kata Asfuri kepada awak media, Selasa (14/5/2019).
Asfuri menambahkan, petugas juga menemukan barang bukti tambahan berupa secarik kertas bertuliskan Innailaihi wa innailaihi rojiun tak jauh dari TKP.
"Ada tulisan innalilahi, tiga tulisan," ujarnya.
Hingga kini, motif pembunuhan sadis tersebut masih dalam penyelidikan. Termasuk, meminta keterangan saksi-saksi.
"Kami belum bisa menyimpulkan, masih kami dalami. Sudah kami periksa tiga orang saksi di Polsek Klojen," jelasnya.
Kontributor : Aziz Ramadani
Baca Juga: Potongan Tubuh di Pasar Besar Malang Ditemukan Terpisah-pisah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak