SuaraJatim.id - Setelah Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela menggelar misa dan doa bersama mengenang setahun Tragedi Bom Surabaya, kini giliran Markas Polisi Resort Kota Besar (Mapolrestabes) Surabaya mengadakan doa bersama untuk memperingati Tragedi Bom yang terjadi di Kota Pahlawan di depan pintu gerbang mapolrestabes.
Tepat setahun yang lalu, Mapolrestabes Surabaya menjadi sasaran bom terorisme. Namun hanya sampai di depan portal depan pada 14 Mei tahun kemarin. Untuk mengenang tragedi tersebut, Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho mengajak semua elemen masyarakat Surabaya berdoa bersama di depan pintu gerbang Polrestabes.
"Hari ini merupakan satu tahun musibah tragedi bom Surabaya yang cukup memperhatinkan, dan membuat masyarakat kota Surabaya menjadi cemas dan bimbang serta takut, karena korbanya bukan hanya masyarakat sipil, tapi juga ada aparat serta ada komponen lainnya," ujar Sandi, Selasa (14/5/2019).
Ia juga mengingatkan masyarakat Surabaya untuk tetap berhati-hati dan menolak tindakan yang terjadi setahun yang lalu.
Baca Juga: Peringati Setahun Bom Surabaya, Ramai-ramai Tolak People Power
"Hari ini kami bersama - sama dengan seluruh komponen masyarakat yang ada, baik itu dari forum pimpinan daerah kota Surabaya, bersama dengan tokoh lintas agama, tokoh pemuda dan komponen lainnya, memberikan semangat kepada polisi dan seluruh masyarakat lainnya, bahwa kota Surabaya, tidak boleh diganggu oleh sparatisme, terorisme dan sebagainya," imbuhnya.
Meski sudah satu tahun yang lalu kejadian ini, kepolisian tetap meningkatkan waspada terhadap terorisme.
"Pengamanan bukan hanya di Kantor Polisi juga, disemua sektor akan kita tingkatkan, kita amati dan kita laksanakan, namun bukan hanya dengan Polisi juga, tapi dengan kebersamaan dengan posisi masyarakat, bisa menanggulangi Kamtibmas kota Surabaya," ujar Sandi.
Untuk masalah keamanan, Sandi akan merangkul semua elemen masyarakat, guna menjaga kondisi Kota tetap aman.
"Tentunya hal itu tidak bisa sendiri, harus dilakukan bersama-sama dengan komponen masyarakat, makanya kita bikin komitmen bersama-sama, merupakan komitmen kita seluruh masyarakat dan komponen pemuda dan pemerintah kota Surabaya, untuk bisa meeleminir semua yang menjadi penyebab terjadinya hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Baca Juga: Peringatan Setahun Bom Surabaya, Ipda Ahmad: Saya Sudah Maafkan
Pada acara ini, tampak hadir Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dan beberapa tokoh masyarakat dan agama, untuk melakukan doa bersama, mengenang tragedi bom di Mapolrestabes Surabaya, 14 Mei 2018.
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya