SuaraJatim.id - Penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim terus melakukan pengembangan terkait kasus mobilisasi massa bertajuk "Tour Jihad Jakarta" yang meresahkan masyarakat. Hingga kini, penyidik telah memeriksa 4 orang saksi termasuk bendahara.
"Sudah ada empat orang yang kita periksa dan bisa bertambah lagi," jelas Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Senin (20/5/2019).
Pemeriksaan terhadap saksi-saksi, tambah Kapolda Luki, untuk mengumpulkan keterangan yang nantinya akan menentukan status dari Koordinator Tour Jihad Jakarta, Mochammad Roni yang hingga kini masih berstatus sebagai terperiksa.
"Kita kumpulkan bahan keterangan daribpara saksi yang nantinya untuk menentukan status Roni (Mochammad Roni)" katanya.
Baca Juga: Tentara dan Polisi Razia Pendemo People Power 22 Mei di Suramadu
Selain saksi, terang jenderal bintang dua itu, penyidik juga akan meminta pendapat ke beberapa ahli.
"Kita juga meminta pendapat ke ahli untuk menetukan status Roni. Antara lain ahli bahasa," pungkasnya.
Sebelumnya, tim Subdit V Ciber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim meringkus koordinator "Tour Jihad Jakarta", Mochammad Roni. Penangkapan dilakukan lantaran karena Roni telah menyebar informasi paket jihad ke Jakarta untuk kepentingan people power pada 22 Mei 2019.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, Roni diamankan bersama rekannya, Reni pada Minggu (19/5/2019) kemarin.
"Hari ini kita amankan bersama rekannya. Saat ini tengah dilakukan pemeriksaan," jelasnya
Baca Juga: Pandangan Yusril soal Isu People Power 22 Mei
Lebih lanjut Barung menegaskan, untuk kasus ini polisi tetap akan memproses meski yang bersangkutan telah meminta maaf dan menulis surat pernyataan maaf di depan polisi.
"Proses hukum tetap akan berlanjut. Meski meminta maaf, perbuatannya tetap harus dipertanggungjawabkan," tegas Barung.
Kontributor : Achmad Ali
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas