SuaraJatim.id - Polda Jawa Timur masih memburu lima tersangka lain terkait pembakaran Polsek Tambelangan, Sampang, Madura. Dugaan sementara, lima orang ini menjadi aktor intelektual penyerangan dan pembakaran Mapolsek Tambelangan pada 20 Mei 2019 lalu.
Kapolda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan mengatakan, dari pemeriksaan sementara, lima orang ini menjadi aktor intelektual yang merencanakan pembakaran Mapolsek Tambelangan. Ini setelah polisi memeriksa enam orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Enam tersangka yang sudah ditetapkan polisi antara lain Abdul Khodir Alhadad, Hadi, Supandi, Hasan, Ali dan satu tersangka bernama Zainal masih dilakukan pemeriksaan intesif.
“Lima orang lagi masih kami buru,” kata Luki seperti dilansir dari Jatimnet, Senin, (27/5/2019).
Menurut dia kelima orang yang tengah diburu ini diduga kuat sebagai aktor intelektual. Hal ini setelah dilakukannya pertemuan dengan ulama Sampang pada Minggu, 26 Mei 2019, yang sepakat membantu mengamankan kelimanya.
Sejauh ini motif perusakan disebabkan pelaku tidak bisa ikut aksi 22 Mei di Jakarta. Selain itu beredar informasi bohong atau hoaks terkait keberadaan tokoh agama asal Sampang yang terjebak di Jakarta, dan tidak bisa pulang akibat kerusuhan.
“Informasi itu langsung meluas dan membuat massa semakin beringas,” jelasnya.
Aksi perusakan Mapolsek Tambelangan itu dilakukan oleh beberapa organisasi kepemudaan.
"Di antaranya FPI, LPI, dan Laskar Sakera, serta dibantu masyarakat sekitar,” ungkap Luki.
Baca Juga: Enam Tersangka Pelaku Pembakaran Polsek Tambelangan Sampang Diringkus
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan terhadap enam orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti senjata tajam, 38 bom molotov, batu, kayu, serta alat komunikasi HT.
Keenamnya dijerat pasal berlapis seperti pasal 200 KUHP tentang perusakan fasilitas umum, pasal 187 KUHP tentang pembakaran serta pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
"Ancaman hukumannya lima tahun penjara,” ucap Luki.
Berita Terkait
-
Enam Tersangka Pelaku Pembakaran Polsek Tambelangan Sampang Diringkus
-
Selain Bakar Polsek Tambelangan, Pelaku Menjarah 10 Alat Komunikasi Polisi
-
Ulama Sampang Dukung Polda Jatim Tangkap Pembakar Polsek Tambelangan
-
6 Orang Jadi Tersangka Pembakaran Polsek Tambelangan Sampang
-
Polisi Curiga Pembakar Polsek Tambelangan Sembunyi di Pesantren
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi
-
GoTo Luncurkan Bantuan Iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi Mitra Berkinerja Terbaik
-
Kronologi Anggota Polres Lumajang Dibacok Celurit Maling Motor, Perut Robek hingga Dirawat Intensif
-
Viral Maling Motor Pakai Daster di Mojokerto, Ternyata Residivis