Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Selasa, 28 Mei 2019 | 12:20 WIB
Api membakar Polsek Tambelangan yang dibakar massa, di Sampang, Jawa Timur, Rabu (22/5/2019). [Antara/Rusyidi Zain]

SuaraJatim.id - Tiga dari lima habib yang diburu Polda Jatim atas kasus dugaan pembakaran Polsek Tambelangan Sampang, Madura berhasil dibekuk. Ketiga orang tersebut ditangkap pada Selasa (28/5/2019) dini hari.

"Sampai subuh tadi yang tertangkap tiga orang," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan usai melaksanakan operasi Ketupat Semeru di Mapolda Jatim.

Meski demikian, Luki belum mau membeberkan tiga habib yang sudah ditangkap pihak kepolisian.

Sementara Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera memastikan, tiga orang yang ditangkap merupakan 5 terduga pelaku yang sudah diidentifikasi oleh polisi sebagai orang yang terlibat dalam pembakaran Polsek Tambelangan.

Baca Juga: Polsek Tambelangan Dibakar, Polisi Masih Buru 5 Habib

"Itu lima orang yang sudah kita identifikasi melakukan pembakaran Polsek Tambelangan," Jelas Barung.

Dengan tertangkapnya tiga habib, lanjut Barung, polisi masih mencari dua habib lagi.

"Masih ada dua lagi dan ini terus berlanjut. Nanti Bapak Kapolda akan menyampaikan ke awak media," pungkas Barung.

Lima tersangka pembakar Mapolsek Tambelangan resmi ditahan polisi. (Suara.com/Achmad Ali)

Sebelumnya Polda Jatim telah menahan lima tersangka pembakaran Polsek Tambelangan Sampang, Polda Jatim. Namun pihak kepolisian masih memburu lima orang lagi yang diduga kuat ikut dalam aksi tetsebut.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, kelima orang yang saat ini sedang diburu adalah oknum Habib atau tokoh ulama setempat.

Baca Juga: Ulama Sampang Dukung Polda Jatim Tangkap Pembakar Polsek Tambelangan

"Ada lima orang lagi, oknum habib yang akan kami tangkap," kata Luki, saat memberikan keterangan persnya di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (27/5/2019) kemarin.

Lima habib tersebut, diketahui usai penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim meminta keterangan 17 orang saksi untuk mendalami peristiwa pembakaran.

Kontributor : Achmad Ali

Load More