SuaraJatim.id - Memasuki musim lebaran 2019, para pemudik tak perlu khawatir akan layanan jaminan kesehatan. Layanan BPJS Kesehatan tetap dibuka meski di masa libur hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Salah satunya adalah layanan BPJS di cabang Gresik, Jawa Timur.
Mulai H-7 hingga H+7 lebaran 2019 ini, pemudik peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir tidak mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk BPJS aik di dalam atau luar kota.
Peserta JKN-KIS masih bisa mendapatkan pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) meski sedang mudik keluar kota meskipun peserta tidak terdaftar di FKTP kota tempat di mana peserta mudik.
Kepala BPJS cabang Gresik, Tanya Rahayu mengatakan, layanan bagi peserta JKN-KIS tetap buka seminggu sebelum dan sesudah lebaran. Peserta juga bisa mendapatkan layanan FKTP setempat yang menjadi tujuan kota pemudik meski tidak terdaftar.
Baca Juga: Pemudik Peserta BPJS, Bisa Berobat Menggunakan KTP
"Peserta JKN-KIS tetap bisa mendapatkan pelayanan meski sedang mudik keluar kota dan tidak terdaftar di FKTP setempat selama 7 hari sebelum dan sesudah lebaran," ujar Tanya, Selasa (27/5/2019).
Untuk bisa mendapatkan pelayanan FKTP tersebut, peserta JKN-KIS harus mendaftar melalui aplikasi mudik BPJS Kesehatan, atau bisa menghubungi BPJS care center. Selain itu masa kepesertaaannya masih aktif di BPJS Kesehatan.
"Untuk dapat pelayanan tersebut masa peserta harus masih aktif, rajin membayar iuran dan membawa kartu JKN-KIS," katanya.
Menurut dia, untuk tempat pelayanan kesehatan yang ditunjuk BPJS Kesehatan yang melakukan pelanggaran, pihaknya akan melakukan tindakan sesuai dengan regulasi yang ada. Namun biasanya, yang terjadi hanya miskomunikasi.
"Biasanya yang sering terjadi itu miskomunikasi saja, tapi jika ada pelanggaran tentunya sudah ada regulasi yang mengaturnya. Sejauh ini di Gresik tidak ada yang melakukan pelanggaran," imbuh Tanya.
Baca Juga: Belum Akreditasi Ulang, 10 RS Terancam Putus Kontrak dengan BPJS Kesehatan
Kontributor : Tofan Kumara
Berita Terkait
-
Kepesertaan BPJS Kesehatan Sebagai Syarat Permohonan SIM Mulai Diuji Coba Secara Nasional
-
Prabowo dan BPJS Kesehatan: Tantangan dan Harapan Atas Kesetaraan Pelayanan
-
BRI Dukung Peningkatan FKTP dan FKRTL, Peserta JKN-KIS Makin Diuntungkan!
-
2 Lowker BUMN Terbaru Oktober 2024, Terbuka untuk Lulusan SMA hingga Kesempatan Jadi Pegawai Tetap
-
Perkuat Kolaborasi, BPJS Kesehatan Optimalkan Layanan JKN Bagi Anggota Polri
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini
-
Pertumbuhan Ekonomi Jatim TW III-2024 Tertinggi di Pulau Jawa, Tumbuh 1,72 Persen q-to-q