Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 28 Mei 2019 | 23:49 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Suara.com/Dimas)

SuaraJatim.id - Alasan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, memilih Sekolah Dasar Negeri 1 Obel-obel Lombok Timur, sebagai tempat sebagai bantuan perbaikan pasca gempa, karena SDN ini bertempat terpencil.

Selain terpencil, jarak jangkau SDN 1 Obel-obel sangat jauh. Dari Bandara Internasional Lombok (BIL) Praya, memakan waktu 3 jam lebih ke lokasi SD yang terdampak gempa.

Seperti yang dikatakan oleh Risma, saat di area BIL, Selasa (28/5/2019) sore, bahwa memang sebelumnya, Pemkot Surabaya sudah kirimkan tim, untuk survei lokasi renovasi.

"Tempat kita paling jauh, dan belum disentuh, karena pengalaman tersebut, tim kami cari yang belum tersentuh oleh bantuan karena jauh, salah satunya di desa obel-obel ini," ujar Risma.

Jika dilihat dari lokasi, bahwa Obel-obel ini berbatasan langsung dengan NTT, dan laut yang menghubungkan Sulawesi dengan NTB.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Kasih Sekolah SD Tahan Gempa untuk Pemkab Lombok Timur

Sementara, siswi kelas 2 SDN 1 Obel-obel, Fitri Obelia, tidak mengira jika kondisi sekolahannya bisa kembali bagus dan layak pakai lagi.

"Dulu setelah gempa, (saya) sekolah di tenda situ (sambil menunjuk halaman sekolahan), terus di kelas situ (kelas darurat pasca gempa). Sekarang saya sudah punya kelas," ujar Fitri malu-malu.

Selain itu, semua siswa SDN 1 Obel-obel, dengan cukup kompak, mereka mengucapkan terima kasih pada Tri Rismaharini.

"Terima kasih Bu Risma," dengan cerianya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga: Sambut MotoGP 2021, Bikers Lombok Gelar Road Trip ke Mandalika

Load More