SuaraJatim.id - Pelaku berinisial M yang diduga terlibat dalam kasus pembakaran Polsek Tambelangan, Sampang, Madura menyerahkan diri ke Mapolda Jawa Timur.
Penyerahan diri itu dilakukan setelah polisi menberikan ultimatum kepada 21 orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) agar segera menyerahkan diri setelah Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, total ada tiga orang DPO yang ditangkap. Polisi pun resmi menahan M. Sedangkan dua orang lainnya berinisial Y dan K kembali dipulangkan lantaran dianggap tak terlibat dalam kasus pembakaran kantor polisi.
"Sedangkan M kami tahan lantaran memang terbukti ikut dalam pembakaran Mapolsek Tambelangan," kata Barung seperti dilansir Jatimnow.com--jaringan Suaracom, Senin (10/6/2019).
Baca Juga: Polisi Tak Akan Segan Tembak Buronan Kasus Pembakaran Mapolsek Tambelangan
Lebih lanjut, Barung mengatakan, Polda Jatim masih menunggu 18 orang yang masih menjadi DPO untuk bisa menyerahkan diri.
"Kami tunggu saja, Kapolda Jatim akan memfasilitasi jika memang 18 orang tersebut datang dan menyerahkan diri," ucapnya.
Barung menambahkan, 18 DPO tersebut masih belum ditetapkan tersangka. Nantinya akan diperiksa terlebih dahulu apakah mereka ada keterlibatan atau tidak.
"Jika memang terbukti melakukan penyerangan Polsek Tambelangan akan kami tahan dan jika tidak terbukti akan kami lepaskan," jelasnya.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan lima tersangka terkait kasus pembakaran Mapolsek Tambelangan. Mereka adalah Habib Abdul Kodir Al Hadad (AKA) dan Habib Hasan (Hn), Hadi (Hi), Supandi (Sp), dan Ali (Al).
Baca Juga: Nama Habib Masuk Buruan Polisi, Ini 21 Buronan Pembakar Polsek Tambelangan
Dalam kasus ini, polisi juga masih melakukan pengembangan untuk menangkap 21 pelaku lain yang namanya sudah berstatus DPO. Dari puluhan orang itu, terdapat nama-nama habib dan ulama yang dianggap terlibat dalam kasus pembakaran polsek tersebut.
Berita Terkait
-
Sosok Isa Zega, Namanya Di-spill Nikita Mirzani di Polda Jatim
-
Buntut Laporan Istri Juragan99, Nikita Mirzani Diperiksa Penyidik Polda Jatim
-
Sambangi Polda Jatim Gus Halim Ditanya Mengenai Pelaporan Terhadap Lukman Edy
-
Tes Urine Positif, Iptu Sukoyo Pakai Narkoba Jenis Apa? Begini Penjelasan Polres Blitar
-
Pesulap Merah Sindir Gus Samsudin: Belum Lebaran Udah Pakai Baju Lebaran Duluan
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Tragedi Kabel Berubah Jadi 'Jerat Maut' di Jombang, Pengendara Motor Meninggal Dunia
-
Cerita Kronologi Carok Sampang, Korban Saksi Salah Satu Paslon di Pilkada
-
Ngeri! Detik-detik Carok di Sampang Viral di Media Sosial, Polisi Turun Tangan
-
Survei Pilbup Kediri 2024: Petahana Jauh Tinggalkan Penantang
-
Pembunuhan Wanita di Ngaglik Surabaya, Korban Alami Luka di Kepala