SuaraJatim.id - Hingga H+6 Lebaran, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Gresik Jawa Timur belum mencatat adanya warga daerah tersebut yang mengajukan diri pindah ke DKI Jakarta.
Kabid pelayanan pendaftaran penduduk (Kabid Dafduk) Dispendukcapil Gresik, Siti Muklisyatin mengatakan pascalebaran tahun ini, banyak warga yang mendaftar untuk menjadi Warga Gresik dibanding pengajuan untuk pindah menjadi warga luar Gresik.
"Dua hari ini, Senin dan selasa, sudah ada 181 pendaftar dari warga ke Dispenduk Capil. 57 warga yang masuk dan 71 warga yang keluar Gresik," kata Siti Muklisyatin, Selasa (11/6/2019).
Siti melanjutkan, sementara untuk Warga Gresik yang mengajukan perpindahan paling jauh adalah ke Bogor, Depok dan Tanggerang. Sedangkan pengajuan perpindahan ke DKI Jakarta, hingga kekinian belum ada laporan.
"Kalau ke Ibukota Jakarta belum ada. Tapi perpindahan Warga Gresik ke Depok, Bogor dan Tanggerang ada. Masing-masing satu orang tanpa pengikut artinya pindah sendiri tanpa ada keluarga yang ikut serta pindah," jelas Titin kepada Suara.com.
Selain pindah ke kota tersebut, ada juga Warga Gresik yang mengajukan pindah masih dalam Provinsi Jawa Timur, yakni ke Lamongan, Mojokerto, Sidoarjo, Malang, dan Surabaya.
Seorang warga Driyorejo, Gresik, Mohammad Rofik Ardiansyah (28) yang ditemui di Kantor Dispendukcapil mengaku sengaja mendaftarkan pengajuan perpindahan kependudukan ke Kabupaten Sidoarjo. Alasan kepindahan kependudukan tersebut, lanjutnya, lebih kepada untuk memudahkan mengurus pembuatan Kartu Keluarga, pembuatan kartu BPJS dan lainnya.
"Alasan saya pindah kependudukan dari Gresik ke Sidoarjo selain untuk Kartu Keluarga, agar mudah pembuatan kartu BPJS dan lain-lain," kata Rofik.
Dari catatan Dispenduk Capil kabupaten Gresik Tahun 2018 lalu, ada sekitar 10.163 warga yang masuk berpindah menjadi Warga Gresik. Sedangkan, Warga Gresik yang mengajukan perpindahan kependudukan menjadi warga kota lain ada sekitar 8.860 jiwa.
Baca Juga: Anies Hapus Operasi Yustisi, Mendagri: Pekerja Harus Punya KTP Jakarta
Kontributor : Tofan Kumara
Berita Terkait
-
71 Ribu Pendatang Bakal Masuk Jakarta, Anies: Tak Perlu Ada Penangkapan!
-
Mulai Tahun Ini, Anies Hapus Operasi Yustisi Usai Libur Lebaran
-
Haruskah Jakarta Sedia Rusunawa untuk Pendatang Usai Lebaran?
-
Presiden Jokowi Minta Pembuatan e-KTP Hanya Berapa Jam
-
Sri Mulyani Akui Pembangunan Masih Terpusat di Jawa dan Sumatera
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
7 Fakta Penting Jenderal Mallaby dan Detik Detik yang Memicu Pertempuran 10 November
-
Viral! SPPG Kencong Kediri Bagi-bagi Jumat Berkah dengan Tempel Uang di Tray MBG
-
OTT KPK: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan 6 Orang Lain Dibawa ke Jakarta
-
Gara-gara Mutasi Jabatan, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT KPK
-
Kopdes Merah Putih di Jatim Mendapatkan Apresiasi, Pengamat Ungkap Peran Vital Gubernur Khofifah