Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Senin, 17 Juni 2019 | 15:57 WIB
Oknum TNI asal Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, menusuk seorang perempuan yang bernama Endang Satriani (54) warga Dusun Pandanasri, Desa Lambang Kuning, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (15/6) akhir pekan lalu. [Suarajatimpost]

SuaraJatim.id - Oknum TNI asal Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, menusuk seorang perempuan yang bernama Endang Satriani (54) warga Dusun Pandanasri, Desa Lambang Kuning, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (15/6) akhir pekan lalu.

Korban ditusuk bertubi-tubi hingga Endang tews setelah dirawat di rumah sakit terdekat. Pelaku penusukan yakni oknum TNI, Kopda SK (34), tentara aktif di Papua, beralamat tinggal di jalan Astama Yonif 753 RT10/RW3 Desa Girimulyo, Kecamatan Nabire, Kabupaten Nabire.

Tetangga korban berinisial SR (50) menjelaskan, awalnya pelaku berusaha menyelesaikan masalah. Karena korban diduga jadi wanita idaman lain (WIL) mertua laki laki yang merupakan purnawirawan Polri.

”Jadi Kopda SK ini mendapat cerita dari ibu mertua maupun istrinya, bahwa Endang itu WIL ayah mertuanya, Kusno (58) purnawirawan Polri, pernah tugas di Polsek Kertosono Nganjuk. Dia datang hendak menyelesaikan masalah itu,” kata SR seperti diberitakan Suarajatimpost.com—jaringan Suara.com, Senin (17/6/2019).

Baca Juga: Diduga Karena Proyek Pengamanan, FBR dan Oknum TNI Bentrok di Pondok Aren

Ketika Kopda SK hendak menasihati Endang, ternyata di sana ada ayah mertuanya dan terjadi cekcok. Saat itulah pelaku naik pitam dan menusuk Endang.

”Mertua Kopda SK dan korban sudah kayak suami istri. Setiap hari Pak Kusno ada di rumah Endang,” tukasnya.

Kusno, kata SR, dianggap menelantarkan istri sahnya yang tinggal di Dusun Bogo, Desa Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Bahkan, istri sahnya tampak kurus kering.

"Pak Kusno mengakui sama warga sekitar, sudah nikah siri," terang SR.

Selain itu, keberadaan Kusno di rumah korban beralasan untuk membantu mencarikan pasien kegiatan perdukunan yang selama ini dilakukan korban.

Baca Juga: Pangdam Jaya Selidiki Dugaan Oknum TNI Terlibat Pembakaran Mapolsek Ciracas

"Ada yang bilang sih, membantu mencarikan pasien," lanjut SR.

Load More