Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 08 Juli 2019 | 14:23 WIB
Salah satu mobil pembawa calon jamaah haji terlibat kecelakaan beruntun. (Beritajatim/ist).

SuaraJatim.id - Kecelakaan beruntun kembali terjadi di Jalan Nasional Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur di Kilometer – 6. Kali ini, kecelakaan tersebut melibatkan iring-iringan mobil yang mengangkut para jamaah calon haji.

"Dalam kecelakaan itu, ada sebanyak 8 mobil iring-iringan pengantar jamaah haji, yang mengalami tabrakan beruntun," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti seperti dilansir dari Beritajatim.com, Senin (8/7/2019).

Delepan mobil yang terlibat dalam kecelakaan beruntun itu, yakni mobil Honda Mobilio bernopol M 1860 NB, mobil Toyota Avanza bernopol M 1979 VB, mobil Mits L300 bernopol M 1013 NB, mobil Toyota Avanza bernopol M 1506 VE, mobil Suzuki Carry bernopol P 1210 WF, mobil Toyota Innova bernopol M 1756 VD, mobil Suzuki ST100 bernopol M 1375 VK, dan Mobil Isuzu Phanter bernopol M 1167 VJ.

Tabrakan itu bermula ketika mobil Honda Mobilio yang dikemudikan Moh. Makmum (30), melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Sedangkan searah di depannya, melaju iring-iringan mobil rombongan jamaah haji.

Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Cianjur, Pengendara Motor Nyaris Terlindas

Diduga pengemudi mobil Honda Mobilio itu saat mendahului kurang konsentrasi dan tidak mempunyai ruang gerak yang cukup. Saat mendahului iring-iringan kendaran searah di depannya, melihat ada kendaraan lain dari arah berlawanan. Mobil Honda Mobilio inipun bergerak ke kiri memasuki iring-iringan rombongan jamaah haji.

"Akibatnya, Mobilio ini menabrak body belakang Mobil Toyota Avanza bernopol M 1979 VB yang dikemudikan Badrus Zaman. Selanjutnya kendaraan yang dibelakangnya juga membentur secara bergiliran hingga pada kendaraan paling belakang, tepat berada di badan jalan sebelah barat," kata dia.

Beruntung tidak ada korban dalam musibah tabrakan beruntun itu. Namun, delapan mobl yang terlibat kecelakaan itu mengalami rusak parah.

Load More