SuaraJatim.id - Satreskrim Polres Jombang masih terus melakukan penyelidikan penyebar obrolan atau chat mesum via What App (WA) yang diunggah di media sosial (medsos) Facebook bernama 'Biro Jodoh, Nganjuk, Kediri, Jombang, Madiun dan sekitarnya.'
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Azi Pratas Guspitu pada Suara.com menjelaskan, saat ini tengah berkoordinasi dengan polres lain yang wilayahnya tertera di unggahan tersebut.
"Kami masih berkoordinasi dengan Polres lain. Karena di situ kan tertera nama-nama daerah lain seperti Madiun, Kediri dan Nganjuk," ujar Pratas, Kamis (11/7/2019).
Selain itu, tambah Pratas, timnya juga masih terus melakukan patroli siber untuk memburu pengunggah chat mesum bernama 'Masalalu Suram'.
"Kami terus mencari siapa yang mengunggah chat tersebut. Tim cyber terus melakukan patroli dunia maya untuk menemukannya," tegasnya
Hingga saat ini, lanjut Pratas, juga belum ada laporan yang masuh atas chat mesum tersebut.
"Belum ada," pungkasnya.
Untuk diketahui, jagad dunia maya dibuat heboh sesuai beredar tangkapan layar percakapan bernada mesum. Bahkan, sang perempuan mengirim foto untuk memamerkan bagian sensitifnya dalam obrolan di aplikasi WA.
Obrolan melalui WA pribadi tersebut kemudian diunggah dan disebar oleh salah satu pengguna medsos di grup Facebook (FB) bernama 'Biro Jodoh, Nganjuk, Kediri, Jombang, Madiun dan sekitarnya.'
Baca Juga: Penjelasan MA Tolak PK Baiq Nuril, Sebar Percakapan Mesum Tak Dibenarkan
Dalam unggahannya, tampak pemilik akun Facebook bernama ‘Masalalu Suram’ ini mengirimkan hasil bidik layar obrolan WA dengan seorang perempuan yang dinamai Rita Rias Tblel. Unggahan itu diberi keterangan ‘Wong Jombang ngoro barange di ler.'
Belum jelas, siapa orang yang berbincang dengan Rita Rias Tblel, yang dalam tampilan profilnya adalah seorang perempuan berhijab. Namun yang pasti, dalam perbincangan online tersebut, keduanya berbicara dengan kalimat mesum. Si pria merayu lawan jenisnya itu untuk mengirimnya foto bagian tubuhnya yang paling sensitif.
Awalnya, Rita menolak dan meminta agar si pria menunggu hingga keduanya resmi menikah. Kemudian si pria mencoba merayunya lagi agar Rita mau diajak melakukan panggilan telepon video (video call). Selanjutnya, pihak perempuan bersedia mengunggah bagian tubuh sensitifnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di Grup Facebook bernama Biro Jodoh Nganjuk, Kediri Jombang, Madiun dan sekitarnya, postingan tersebut sudah dihapus. Grup yang dibuat sekitar Februari 2016 ini memiliki 6 ribu lebih anggota.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Software Wajib Mahasiswa Teknik Informatika: Dari Coding Sampai Sidang, Ini Bekal Perangmu!
-
Gubernur Khofifah: Ekonomi Jatim Tumbuh 3,09 Persen Tertinggi se-Jawa, Wujud Upaya Konsisten
-
Akad Massal KPR Subsidi BRI, 1000 MBR Serentak Teken Kredit di 75 Kantor Cabang
-
Eri Cahyadi Pilih Jalur Humanis, Tanggapi Bendera One Piece di Surabaya: Bukan Melarang, Tapi....
-
RUU BUMD Dinilai Bisa Perbaiki Tata Kelola dan Bawa Kemandirian Ekonomi Daerah