SuaraJatim.id - Petugas Satpol PP Sumenep mencatat sedikitnya ada 10 rumah kos yang dijadikan sebagai tempat mesum. Rumah kos itu berada di Desa Babbalan 4 tempat, Desa Gunggung 4 kos, Desa Pangarangan 1 tempat kos dan 1 tempat kos di Desa Pandian.
“Saat kami melakukan razia, di 10 tempat kos itu sering kali ditemukan pasangan bukan suami istri sekamar, berbuat yang tidak pantas,” kata Kepala Bidang Ketentraman, Penertiban Umum dan Lintas Masyarakat, Dinas Satpol PP Sumenep, Fajar Santoso seperti diberitakan Beritajatim.com - jaringan Suara.com, Rabu (17/7/2019).
Fajar menuturkan, pihaknya sudah sering mengingatkan pemilik kos untuk meningkatkan pengawasan untuk mencegah terjadinya praktik esek-esek di tempat yang sudah mendapat 'rapor merah' itu.
“Kami sudah berkali-kali mengingatkan pengelola rumah kos yang sering dijadikan tempat mesum itu. Tapi rupanya tidak diindahkan. Penghuni kos masih kerap dijumpai melakukan perbuatan tidak senonoh,” ujar Fajar.
Menurutnya, rumah-rumah kos tersebut sebenarnya sudah mengantongi izin dari pemerintah, namun disalahgunakan. Misalnya, dalam surat izin kos tersebut tercantum sebagai rumah kos laki-laki, tapi yang menghuni justru campur antara laki-laki dan perempuan.
“Harusnya kan penghuninya disesuaikan dengan surat izin yang ada. Bukan lantas mencampur antara penghuni perempuan dan laki-laki,” ucapnya.
Menurutnya, sejumlah kos yang kerap dijadikan tempat mesum itu mayoritas pemiliknya berada di luar Sumenep. Sehingga para penghuni tidak terkontrol.
Rumah kos itu biasanya diserahkan kepada orang atau saudara pemilik kos yang ada di Sumenep.
“Karena itu, kami akan memanggil pemilik rumah kos langsung, bukan hanya pihak yang (ditugaskan jaga). Kami akan memberitahukan bahwa rumah kosnya sering menjadi tempat mesum,” tegasnya.
Baca Juga: 10 Tahun Selingkuh, Skandal PNS Mesum Terkuak karena Video Durasi 3 Menit
Berita Terkait
-
Nekat Mesum di Masjid, Pasangan Pelajar Digelandang ke Kantor Polisi
-
ABG Ngaku 'Ngamar' Bareng Ibu, Polisi Temukan Keganjilan di Pesan Facebook
-
ABG 18 Tahun Kepergok Berduaan Bareng Emak-emak di Hotel: Ini Ibu Saya
-
Lagi Teler, Residivis Diciduk Bersama Perempuan Muda di Kamar Hotel
-
Baru Lulus SMP, Sepasang Muda Mudi Tertangkap Asyik Berduaan di Kamar Kos
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Hari Ibu 2025, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan Jatim
-
BRI Raih Penghargaan atas Komitmen terhadap Penguatan Ekonomi Kerakyatan
-
Dihujat Publik, Ini Pengakuan Pembuat Patung Macan Putih yang Viral di Kediri
-
Muslimat NU Gandeng KLH Perkuat Gerakan Pelestarian Lingkungan Berbasis Masyarakat
-
La Suntu Tastio, UMKM Sukses yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun