SuaraJatim.id - Rahmat Santoso Slamet alias Memet (30), ditangkap Subit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jawa Timur. Warga Jalan Kupang Segunting, Tegalsari tersebut ditangkap karena diduga melakukan perbuatan asusila terhadap 15 siswanya.
Penangkapan pria yang berprofesi sebagai guru pramuka di SMP dan SD Surabaya itu berkat adanya laporan ke kepolisian.
Tiga korban diantar orang tuanya yang mengaku anaknya menjadi korban perbuatan asusila gurunya.
“Pelaku sudah melakukan aksinya sejak tahun 2016 dan rata-rata korbannya adalah siswa laki-laki dan dilakukan di rumahnya,” kata Kabid Humas Kepolisin Daerah Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera, Selasa (23/7/2019).
Baca Juga: Antisipasi Teror Pencabulan di Tempat Umum, Polda DIY Minta CCTV Ditambah
Laporan itu ditindaklanjuti polisi untuk menangkap pelaku di rumahnya di kawasan Tegalsari, Sabtu 13 Juli 2019. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, terungkap terdapat 12 siswa yang menjadi korban.
Perbuatan asusila yang dilakukan pelaku dengan modus memasukkan siswanya ke dalam tim inti pramuka sekolah. Selanjutnya siswa terpilih diajak ke rumahnya untuk belajar pramuka.
“Namun ajakan tersebut merupakan modus, sebab pelaku juga mengajari gerakan maupun teori pramuka, namun kemudian melakukan perbuatan asusila di rumahnya," jelas Barung seperti diberitakan Jatimnet.com—jaringan Suara.com.
Barung menuturkan, pelaku merupakan pembina ekstra pramuka di enam SMP dan satu SD, baik swasta maupun negeri di Surabaya. Dia menjadi pembina pramuka di sejumlah sekolah sejak tahun 2015.
Dengan perbuatan ini, pelaku dijerat dengan Pasal 80 dan atau Pasal 82 UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. “Ancamannya lima tahun penjara.”
Baca Juga: Hamil 5 Bulan, Korban Pencabulan Ayah Kandung di Lebak Jalani Visum
Berita Terkait
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Debut Timnas Indonesia, Joey Pelupessy Malah Kesengsem dengan Sosok Asal Surabaya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK