SuaraJatim.id - Sebuah rumah kontrakan di Jalan Hassanudin, Desa Junrejo, Kota Batu, Malang, Jawa Timur terbakar pada Selasa (23/7) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Akibat insiden itu, empat bocah yang merupakan kakak beradik tewas.
Dari informasi, rumah kontrakan tersebut dihuni total delapan orang dengan kepala keluarga atas nama Abdullah, istri dan enam orang putra-putrinya. Kuat dugaan penyebab kebakaran akibat lilin yang menyala saat di kawasan tersebut ada pemadaman listrik.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim membenarkan ada empat korban meninggal dunia akibat kebakaran tersebut. Mereka adalah Rahma Ramadhani (10), Na’illah Fathinah Sholihah (9), Anisa Dzahro (7), dan Naufal Nasrulloh (6). Petugas telah mengevakuasi jasad korban ke instalasi forensik Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
"Rumah beserta isinya habis terbakar. Korban jiwa meninggal 4 orang," kata Rochiim.
Baca Juga: Kebakaran Gunung Panderman Makin Meluas
Ia menjelaskan, kronologis kebakaran diduga karena nyala lilin yang jatuh di sekitar tempat tidur korban.
"Pada saat itu rumah dalam keadaan mati lampu ( pemadaman listrik)," katanya.
Sementara itu, saksi warga sekitar Pinarto mengatakan, listrik padam memang sejak pukul 18.30 WIB. Sekitar pukul 21.00 WIB kembali menyala. Namun, beberapa saat kemudian terdengar teriakan dari rumah korban. Saat dicek api telah membesar membakar rumah.
"Saat kejadian ada delapan orang di dalam. Total enam anaknya masih kecil-kecil, yang paling besar SD kelas II. Dua orang anaknya bisa menyelamatkan diri, 4 orang lainnya terjebak di dalam dan jadi korban," ujar Pinarto.
Api baru benar-benar padam setelah warga gotong royong memadamkan api dengan alat seadanya, sekitar pukul 22.00 WIB. Petugas pemadam kebakaran, BPBD dan polisi juga berdatangan. Garis polisi dipasang di rumah dan beberapa petugas dari Inafis Polres Batu melakukan olah TKP.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Perumahan di Malang, 4 Bocah Tewas
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Kisah Sugianto: Pekerja Migran Indonesia Jadi Pahlawan di Korea Selatan!
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya