SuaraJatim.id - Aparat Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, menahan seorang warga asal Desa Bajang, Kabupaten Blitar, terkait dengan penyalahgunaan indekos yang ternyata disewakan dalam tenggat beberapa jam untuk para pelajar alias seks drive thru.
"Kami mendapatkan laporan dari warga bahwa di rumah salah seorang warga ternyata digunakan untuk perbuatan asusila," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Blitar Iptu Muh Burhanudiin, Rabu (24/7/2019).
Ia mengatakan, rumah itu terletak di Desa Bajang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, dikontrak oleh seseorang bernama Riski.
Polisi yang mendapati aduan warga ke lokasi dan melakukan penyelidikan dan ternyata rumah yang dijadikan indekos itu disewakan.
Baca Juga: Tak Terima Dituduh Mesum, Kades di Sumbar Polisikan Warganya Sendiri
Rumah itu disewa oleh para remaja dengan durasi beberapa jam dengan tarif tertentu dengan nominal puluhan ribu rupiah. Petugas juga langsung mengamankan pemilik indekos tersebut yang disebut bernama Riski.
Setelah dilakukan pemeriksaaan pada yang bersangkutan, ternyata yang menyewa adalah seseorang bernama Wisang. Ia menggunakan identitas palsu dengan menggunakan nama Riski tersebut.
Polisi juga memeriksa rumah tersebut dan ternyata bangunan itu diberi sekat-sekat sendiri oleh yang bersangkutan, sehingga banyak kamar.
Ia memasarkan indekos itu lewat jejaring sosial seperti Facebook dan WhatsApp dengan durasi per jam seharga antara Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu.
Selain menangkap yang bersangkutan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yakni satu unit sepeda motor, telepon seluler, uang tunai Rp 1.860.000, buku tamu, dan sejumlah barang lainnya. Seluruhnya dibawa oleh aparat polisi.
Baca Juga: Dibongkar! Bisnis Rumah Mesum Drive Thru Langganan Anak SMA
Sementara indekos itu kekinian ditutup oleh petugas. Polisi juga tidak mengizinkan adanya aktivitas indekos, sebab saat ini masih dalam perkara hukum.
Polisi juga meminta warga proaktif melaporkan jika terjadi hal yang dirasa bisa mengganggu ketentraman dan keteriban di masyarakat. Dengan partisipasi warga, diharapkan ketentraman di masyarakat terjaga.
Berita Terkait
-
Setengah Abad Depot Mie Apong Sampurna, Ikon Kuliner Jember Sejak 1967
-
Termahsyur Kelezatannya, Mendedah Seporsi Bakso Seafood Bulnak Gresik
-
Dibongkar! Bisnis Rumah Mesum Drive Thru Langganan Anak SMA
-
Mayat Duduk Gegerkan Surabaya, Soekari Suka Tidur di Makam Mbah Kudo
-
Siap-siap, Pasangan Calon Pengantin di Jawa Timur Wajib Tes Urine
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat