SuaraJatim.id - Bisnis esek-esek dengan kemasan drive thru yang dijalankan Wisang Ramadon (24) warga Kelurahan Bajang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar digerebek warga sekitar.
Drive thru yang dijalankan Wisang yakni menyediakan rumah mesum di Keningaran, Desa Bajang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, lengkap dengan ruang atau sekat.
Kapolres Blitar Ajun Komisaris Besar Anisullah M Ridho mengatakan, usaha yang dijalankan Wisang terbongkar setelah menerima laporan warga. Sebab rumah mesum tersebut telah menjadi tujuan pelajar SMA di Kabupaten Blitar.
“Rumah mesum ini terbongkar diawali penggerebekan warga yang kemudian melaporkan ke polisi,” kata Anisullah M Ridho dalam konferensi pers di Mapolres Blitar, Selasa (23/7/2019).
Baca Juga: Viral! Perempuan di Blitar Hina Jokowi Jadi Mumi
Dalam menyediakan rumah mesum, pelaku menyewa rumah dan memalsukan identitas diri. Salah satunya tersangka mengganti KTP, hingga mencatut orang lain untuk dijadikan ibu palsu.
“Tersangka menggunakan KTP temannya yang difotokopi kemudian mengganti dengan fotonya. Saat menemui pemilik rumah untuk menyewa rumah, tersangka mengajak wanita yang diakui sebagai ibunya,” lanjut Anissullah M Ridha seperti diberitakan Jatimnet.com—jaringan Suara.com.
Selain itu, tersangka sudah mempersiapkan diri untuk melindungi bisnisnya dari endusan warga maupun polisi. Tersangka memalsukan identitas pemuda yang menjaga rumah mesum ini.
Rumah yang disewanya awalnya kosong, kemudian diatur dengan sekat-sekat tripleks menjadi tiga kamar. Wisang juga mempromosikan rumah mesum drive thru melalui media sosial.
“Pelaku sudah merencanakan dari awal terkait usaha rumah mesum dan sudah beroperasi sejak Agustus 2018. Biasanya disewa oleh pelajar SMA,” imbuh Anissullah.
Baca Juga: Siap Antre Demi Menikmati Seporsi Sajian Rizky Jaya Sego Pecel Blitar
Tersangka terancam Pasal 296 KUHP tetang penyediaan dan mempermudah perbuatan mesum dengan ancaman pidana lebih dari lima tahun.
Terbongkarnya rumah mesum saat warga sekitar tempat kos menggerebek lokasi yang disewa pelajar pada Kamis 18 Juli 2019 sore. Dalam penggerebekan itu, warga menemukan tiga pelajar yang diduga melakukan mesum.
Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian, hingga petugas melakukan penyelidikan hingga mengamankan pelaku maupun penjaga rumah.
Berita Terkait
-
Terseret Ombak Pantai Pangi Blitar, 2 Wisatawan Hilang
-
Gelar Razia Pekat Saat Puasa, Polisi Tangkap Mucikari dan PSK Paruh Baya
-
Olok-olok 2 Perguruan Pencak Silat Berujung Bui, HRN Ngaku Cuma Iseng
-
Hilal Setinggi Lima Derajat Terlihat Dari Bukit Banjarsari Blitar
-
Tak Ada Pelanggaran, Saksi Prabowo - Sandi Ogah Tandatangan Rekapitulasi
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat