Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 30 Juli 2019 | 22:35 WIB
Tim pemadam mencoba menghalau api yang menjalar di lerang hutan Gunung Arjuna, Jawa Timur. [Antara]

SuaraJatim.id - Pemadaman kebakaran hutan yang terjadi di lereng Gunung Arjuno Kota Batu, Jawa Timur terkendala kondisi alam yang sulit. Hal tersebut menyebabkan petugas kesulitan mencapai titik kebakaran karena berada di medan yang cenderung curam

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim mengatakan timnya yang beranggotakan 12 personel dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo telah dikerahkan untuk memadamkan api.

"Kendala, sulit menjangkau area kebakaran karena pada beberapa titik api berada di lereng yang memiliki kemiringan lebih dari 60 derajat," kata Rochim seperti diberitakan Antara pada Selasa (30/7/2019).

Rochim menjelaskan sebanyak 12 personel tersebut telah diberikan perbekalan untuk memenuhi kebutuhan selama tiga hari. Jauhnya lokasi titik api yang berada pada ketinggian 2.730 meter di atas permukaan laut mengharuskan tim pemadam berjalan kaki selama kurang lebih lima jam.

Baca Juga: Hutan Gunung Arjuna Kembali Terbakar, Lokasi Masih Sama Seperti Sebelumnya

Titik api tersebut, merupakan hasil rambatan dari titik api pertama pada ketinggian 3.152 meter di atas permukaan laut, yang telah berhasil dipadamkan pada Senin (29/7/2019).

Saat ini diperkirakan, luasan area yang terbakar mencapai 70 hektare.

Sementara itu, Kepala UPT Tahura Raden Soerjo Ahmad Wahyudi mengatakan hingga kini kebakaran masih belum dapat dikendalikan. Rencananya, pada esok akan kembali mengirimkan regu pemadam dari sisi utara.

"Kebakaran masih belum dapat dikendalikan, besok pagi direncanakan akan mengirim regu pemadaman melalui Lembah Lengkean, untuk memotong aliran api dari sisi utara," kata Wahyudi.

Saat ini, tim yang diterjunkan berupaya untuk mengendalikan api dari sisi selatan via Jalur Pura.

Baca Juga: Gunung Arjuna Terbakar, 90 Pendaki Dipastikan Selamat

Untuk diketahui, kebakaran yang melanda lereng Gunung Arjuno tersebut merupakan kali kedua pada pekan ini. Sebelumnya, kebakaran yang terjadi pada Minggu (28/7) telah berhasil dipadamkan pada Senin (29/7/2019).

Namun, embusan angin yang cukup kencang membuat bara api sisa kebakaran, kembali memunculkan api. Kebakaran yang terjadi, memiliki tipe kebakaran lantai hutan yakni bagian yang terbakar adalah, serasah dari daun cemara yang menumpuk dan kering pada saat musim kemarau. (Antara)

Load More