Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Sabtu, 03 Agustus 2019 | 09:12 WIB
Helikopter pengebom air diturunkan untuk memadamkan api kebakaran di Gunung Arjuna, Kota Batu, Malang, Jawa Timur. (Suara.com/Aziz Ramadani)

SuaraJatim.id - Untuk memadamkan api kebakaran di kawasan hutan di Gunung Arjuna, satu unit helikopter telah disiapkan. Operasi pemadaman menggunakan water bombing atau penyemprotan air dari udara akan dilakukan, Sabtu (3/8/2019) hari ini.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Jawa Timur, Achmad Choirur Rochiim mengatakan, informasi dihimpun dari Pos Tahura R. Serjo menginformasikan bahwa tim penyisir puncak tiba di Pura Giri Arjuna, Kecamatan Bumiaji sekitar pukul 13.53 WIB, Jumat (2/8/2019).

Tim penyisir itu melaporkan terpantau masih ada 7 titik bara api. Hingga saat ini diperkirakan 300 hektare hutan Gunung Arjuna terdampak kebakaran. Agar tidak semakin meluas, bantuan helikopter water bombing telah disiapkan.

"Hari ini direncanakan pesawat take off dari bandara Abdul Rachman Saleh menuju titik api dan titik pengambilan air untuk melaksanakan observasi atau kaji cepat dari udara. Jika hasil observasi atau kaji cepat memungkinkan untuk water bombing maka operasi akan langsung dilaksanakan," kata Rochiim, Sabtu (3/8/2019).

Baca Juga: Tim Pemadam Kesulitan Jangkau Titik Kebakaran Hutan Gunung Arjuna

Sedangkan untuk titik pengambilan air disepakati beberapa pilihan, yakni Bendungan Selorejo Kecamatan Ngantang. Demi keamanan pelaksanaan operasi pemadaman udara, pelaksanaan operasi pemadaman jalur darat dihentikan dan seluruh personel yang masih melaksanakan aktivitas pemantauan atau pemadaman telah ditarik kembali ke posko, Jumat (2/8/2019) pukul 16.00 WIB.

"Area lokasi yang menjadi target operasi pemadaman udara harus steril dari petugas pemadaman darat, pendaki, dan masyarakat," katanya.

Kontributor : Aziz Ramadani

Load More