Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 04 Agustus 2019 | 18:40 WIB
Suasana Marathon Surabaya 2019. [Suara.com/Dhimas Angga P]

Salah satu korban meninggal di Event Internasional Surabaya Marathon 2019, Husnun N Djuraid, ternyata memiliki riwayat sakit jantung. 


Diinfokan langsung oleh puteri ketiga Husnun, bahwa setahun yang lalu sempat opname karena bermasalah dengan jantungnya, Sabtu (4/8/2019), di RSUD dr Soetomo Surabaya. 

Sementara itu, menurut keterangan yang diperoleh salah satu anak korban Husnun, ayahnya memiliki riwayat penyakit jantung. 

"Ada riwayat Jantung, tahun kemarin sempat ngamar, tapi sudah sembuh. Sempat ikut borobudur (lomba lari) dan Prambanan itu sudah sampai finish 10 kilometer. Ya ini ikut lomba di Surabaya," kata putri ketiga almarhum Husnun, Amalia. 

Baca Juga: Baunya Bikin Mual, Atlet Ini Nekat Selesaikan Lomba Lari Maraton saat Diare

Sebelumnya, Husnun pernah dirawat karena sakit jantung usai berolahraga tenis. Almarhum sempat menjalani rawat inap dan diagnosa sakit jantung.

"Tahun lalu waktu ikut habis tenis, waktu itu sempat ngamar sebentar. Habis itu pulih ikut lari-lari lagi," ujar Amalia. 

Amalia menambahkan, jika Husnun berangkat sendiri naik baik menuju ke Surabaya. 

"Kemarin berangkat sendiri ke Surabaya naik bus," katanya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga: Lari Lintasi Gunung Sembari Susui Bayi, Atlet Maraton Tuai Pujian

Load More