SuaraJatim.id - Kepolisian Daerah Jawa Timur turut berduka atas meninggalnya KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen di usianya yang ke 90 tahun. Kiai Kharismatik itu menghembuskan napas terakhir di RS An Noer, Makkah, Selasa (6/8/2019) pagi waktu setempat.
Sebagai tanda penghormatan terakhir, Polda Jatim menggelar salat gaib di Masjid Arif Nurul Huda yang dilakukan seusai salat Asar dengan diikuti ratusan anggota kepolisian.
"Kami sangat kehilangan sesosok kiai kharismatik yang sangat mencintai NKRI. Untuk itu, sore ini kami adakan salat gaib untuk mendoakan beliau (Mbah Moen) agar ditempatkan di surga terindah di sisi-Nya," ujar Wadir Binmas AKBP Akmal Bahtiar.
Selain salat gaib, tambah Akmal Bahtiar, jamaah juga membacakan Surat Yasin dan tahlil.
Baca Juga: Seratusan Santri Asal Banyumas Menuju Rumah Mbah Moen di Rembang
"Tadi usai salat gaib, kami juga bacakan Yasin dan tahlil," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mewakili Polri mengucapkan duka cita yang mendalam serta berdoa untuk almarhum Mbah Moen.
"Atas nama Polri mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya KH Maimun Zubair. Kami mendoakan semoga arwah beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Dedi di Mabes Polri, hari ini.
Menurut dia, bagi Polri, Mbah Moen adalah sosok yang memiliki semangat dan jiwa nasionalisme tinggi yang patut diteladani masyarakat.
"Beliau adalah sosok kiai NU yang memiliki jiwa nasionalisme yang sangat tinggi. Semangatnya luar biasa. Saat saya ke sana dengan Panglima TNI, saat kegiatan kirab budaya, beliau begitu bersemangat," katanya.
Baca Juga: Kata Ustaz Solmed, Langit Mekah Menangis Iringi Kepergian Mbah Moen
Untuk diketahui, sesepuh Nahdlatul Ulama sekaligus tokoh senior PPP serta pimpinan Ponpes Al-Anwar Sarang, Rembang KH Maimun Zubair atau Mbah Moen dikabarkan meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi pada Selasa (6/8/2019) pagi ini.
Mbah Moen wafat saat menjalankan ibadah haji. Dirinya berangkat ke Tanah Suci pada 27 Juli 2019 lalu. Ia bahkan sempat bertemu ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk berpamitan karena hendak menunaikan ibadah haji.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Seratusan Santri Asal Banyumas Menuju Rumah Mbah Moen di Rembang
-
Wafat di Makkah, Arab Saudi Rutin Tiap Tahun Undang Mbah Moen Naik Haji
-
Meski Tak Pernah Berkunjung, 600 Santri di Bekasi Salat Gaib buat Mbah Moen
-
Pesan Mbah Moen untuk Gus Miftah, Dakwah di Dunia Malam Dilanjutkan
-
Jokowi Kenang Momen saat Bersama Mbah Moen
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
Terkini
-
7 Mitos Ayam Cemani yang Bikin Merinding: Dari Enteng Jodoh Hingga Tumbal Nyawa!
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam
-
Viral! Segel Minimarket yang Tak Punya Jukir Resmi, Wali Kota Surabaya Disebut Salah Sasaran