Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Jum'at, 16 Agustus 2019 | 21:20 WIB
Aparat kepolisian meminta pentolan ormas-ormas untuk membubarkan massanya yang berkerumun mengepung Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Nomor 10, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (16/8/2019) malam. [Suara.com/Dimas]

”Kami akhirnya mematikan aliran listrik, agar mereka yang melempar batu susah menyasar kami. Ini di dalam asrama gelap sekali, kami hanya memakai senter dari ponsel,” tuturnya.

Dorlince berharap, aparat bisa bertindak adil dan melindungi dirinya dan kawan-kawan. Sebab, beberapa kali mereka mengirimkan delegasi untuk bernegosiasi dengan aparat maupun ormas yang mengepung, tapi ditolak.

”Kami tak tahu apa-apa soal ini, kami berharap massa yang mengepung bisa dibubarkan,” pintanya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga: Asrama Dikepung Ormas soal Bendera, 15 Mahasiswa Papua Kini Kelaparan

Load More