SuaraJatim.id - Djiati (60), ibu yang kepalanya ditendang anak kandungnya ternyata sering mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari anak bungsunya, Andri. Bukan hanya sekali, tapi berkali-kali dirinya disakiti.
Saat ditemui Suara.com pada Kamis (23/8/2019), Djiati mengatakan, Andri memang sering memarahi dan melawan dirinya saat permintaanya tidak dituruti karena memang keterbatasan.
Andri bahkan pernah melempar sendal ke Djiati. Saat itu, Andri meminta uang ke Djiati. Karena uang yang diminta tidak ada, Andri pun marah dan melempar sandal ibunya sambil berlalu.
"Memang dia (Andri) sering marah sama saya waktu minta uang tapi saya enggak punya. Nah di situ dia marah dan melempar sandal. Tapi saya memaklumi karena dia memang lapar," kata Djiati.
Djiati tidak pernah mempermasalahkan perlakuan anaknya selama ini. Djiati sadar bawah kemiskinanlah yang membuat anaknya seperti itu. Djiati sebenarnya sangat ingin bisa selalu memberikan apa yang anaknya minta. Namun, keterbatasanlah yang menghalanginya untuk bisa memenuhi permintaan sang anak.
"Saya memang enggak punya. Suami sudah tidak bekerja. Sedangkan saya hanya bergantung pada jualan es di depan rumah. Keuntungnnya tidak pasti. Itulah yang membuat saya memaklumi anak saya kalau dia marah karena keinginanya tidak terpenuhi," ucapnya.
Kini, Djiati hanya pasrah pada yang maha kuasa. Dia hanya bisa berharap anaknya bisa berubah lebih baik dan bisa menjadi orang yang berguna bagi orang lain.
Djiati pun sebenarnya tidak pernah mempermasalahkan perlakuan anaknya. Namun kakaknya yang tidak terima.
"Ya sebenarnya menyesal enggak tahu tata krama sopan santun. Sebenarnya saya biasa aja enggak mau rame tapi kakaknya yang ndak terima," bebernya.
Baca Juga: Cemburu karena Cowok, Motif Senior Aniaya Siswi SMK di Bekasi
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak