SuaraJatim.id - Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya, menerjunkan personel Barisan Serbaguna (Banser) untuk menjaga kondusifitas Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Nomor 10, Surabaya, Jawa Timur.
Bantuan pengamanan tersebut merupakan tindak lanjut instruksi Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta.
Kader Banser Surabaya disiapkan mulai Rabu (21/8/2019) dan berlanjut hingga Jumat (23/8/2019). Para personel juga turut membantu pengaturan lalu lintas dan lainnya berada di titik sekitar lokasi.
Pengamanan sendiri dibagi dalam dua sif pagi dan sore dengan total lima personel tiap sif.
Baca Juga: Tembak Gas Air Mata ke Asrama Mahasiswa Papua, Polri: Sudah Sesuai SOP
“Sengaja tidak kami plot di satu titik untuk menghindari keramaian. Karena ini memang pengamanan,” terang Muhammad Farid Afif, Panglima Banser Surabaya sekaligus Ketua GP Anshor Surabaya seperti diberitakan TimesIndonesia.co.id—jaringan Suara.com, Jumat (23/8/2019).
“Kami jaga mulai Rabu sampai Jumat jika kondusif selesai, kalau tidak kami teruskan. Kami bagi dalam dua sif pagi dan sore dan menjaga bersama personel Polrestabes Surabaya,” tambahnya.
Farid menambahkan, pihaknya sempat melakukan komunikasi dam silaturahmi langsung dengan penghuni Asrama Mahasiswa Papua. Mewakili Banser Surabaya, Farid mengimbau agar mahasiswa tenang karena mereka tetap diterima di Surabaya.
“Hari Minggu malam pascabentrok kami sempat silaturahmi dan komunikasi dengan mahasiswa, mereka masih agak trauma dan tidak berani keluar. Kami ngomong ke mahasiswa agar tetap tenang dan mereka tetap diterima di Surabaya,” ungkapnya.
Mahasiswa Papua yang tinggal di asrama tetap beraktivitas normal dan melanjutkan kuliah seperti biasa. Karena mereka juga mendapatkan jaminan keamanan baik di masyarakat maupun lingkungan pendidikan.
Baca Juga: Dipanggil Polisi, Ini 5 Ormas Pengepung Asrama Mahasiswa Papua
Meskipun sebagian besar ada yang memilih pindah tinggal di tempat kos, namun beberapa masih berada di asrama.
Berita Terkait
-
Pendeta Marcel Saerang yang Viral Gegara War Takjil Mengaku Ingin Masuk Banser NU
-
Personel Banser Ikut Jaga Ibadah Natal Di Gereja Katedral Jakarta, Siap Jaga Dari Pagi Sampai Jam 12 Malam
-
Toleransi! Banser NU Turut Jaga Keamanan Misa Natal di Gereja Katedral
-
Pangkal Kisruh Rasis terhadap Papua, Foto Bendera dalam Got yang Janggal
-
Persahabatan Galuh dan Gap, 'Asal Ko Tahu Trada HAM di Papua'
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
Terkini
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya
-
Cari Smartphone Samsung yang Terbaru? Ini Rekomendasinya
-
BRI Dukung Penuh OPPO Run 2024, Ada Diskon hingga Cashback Menarik
-
Kosongkan Tribun Utara, Suporter Persik Bentangkan Spanduk 'Kick Politik for Football'
-
Kesaksian Detik-detik Atap Sekolah SD di Jember Ambruk Saat Jam Pelajaran, Murid Berhamburan