SuaraJatim.id - Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengaku polisi akan segera mengumumkan status tersangka terkait kasus pengepungan terhadap Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, beberapa waktu lalu.
Menurut Luki, agar bisa secepatnya meningkatkan status hukum dalam kasus ini, polisi terus mengumpulkan bukti-bukti tambahan.
"Kami masih melengkapi bukti bukti untuk menentukan tersangka. Karena ada potensi untuk menjadi tersangka. Ada bukti bukti yang harus kita penuhi dulu," ucap Luki di Mapolda Jatim, Rabu (28/8/2019).
Terkait pengumpulan bukti ini, polisi telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap lima orang, Kamis (29/8/2019). Kelima orang tersebut akan diperiksa sebagai saksi.
Baca Juga: Diperiksa hingga Ganti Hari, Kasus Asrama Papua Dikepung Versi Korlap Aksi
"Besok Kamis ada lima orang yang akan diperiksa, itu coba nanti tanya Ditreskrimsus ya," katanya.
Diketahui, sepanjang dalam proses penyelidikan kasus ini, polisi sudah memeriksa sebanyak 16 orang saksi. Belasan saksi yang sudah diperiksa polisi di antaranya adalah Tri Susanti yang menjadi koordinator aksi terkait pengepungan asrama mahasiswa Papua yang dilakukan sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas).
Sebelumnya, Tri Susanti mengaku tidak tahu alasan dirinya dipanggil Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.
Dia juga membeberkan kalau pemanggilannya ini bukan mewakili ormas yang kala itu menggeruduk asrama mahasiswa Papua, namun pemanggilan ini individu.
"Saya ndak tahu (siapa saja yang dipanggil) karena saya tidak bisa komunikasi. Yang saya tahu hanya saya saja. Jumat malam (suratnya sampai) untuk (diperiksa) hari ini," kata Tri Susanti, Senin (26/8/2019).
Baca Juga: Kasus Asrama Papua, Pendeta Kieth Wambrauw: Kami Minta Polisi Berlaku Adil
Sementara itu, Pengacara Tri, Sahid mengatakan dari surat yang diterimanya, Susi akan diperiksa menjadi saksi terkait kasus dugaan ujaran kebencian.
"Posisi kita dimintakan keterangan sesuai pasal 28 ayat 2 dalam kasus ujaran kebencian. Tapi kami belum tahu (kasus yang mana)," kata dia.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Kombes Komarudin Dimutasi Jadi Dirlantas Polda Metro Jaya Gantikan Latif Usman
-
Penangkapan Ivan Sugianto Dicurigai Pakai Stuntman, Mahfud MD: Itu Asli
-
Polisi Tegaskan Ivan Sugianto Asli yang Ditangkap: Bukan Stuntman
-
Bongkar Pesta Seks Tukar Pasangan, Polisi Gerebek Villa Di Kota Batu, 7 Pria Dan 5 Wanita Ditangkap
-
Kakak Cak Imin Datangi Polda Jatim, Bawa Bukti Tambahan Soal Dugaan Fitnah Lukman Edy
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar