Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 10 September 2019 | 16:34 WIB
Warga Surabaya mengantre mendapatkan air, akibat pasokan PDAM di Kota Pahlawan tersendat. [Suara.com/Dimas Angga P]

SuaraJatim.id - Proyek pembangunan Alun-alun bawah tanah Kota Surabaya di Jalan Yos Sudarso berdampak pada pasokan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kepada warga Kota Pahlawan tersebut.

Selama tiga terakhir, pasokan air PDAM tidak bisa dinikmati gegara pembangunan basement tersebut menabrak pipa PDAM berdiamater 800 milimeter yang tertanam di Jalan Yos Sudarso.

Lantaran itu, pipa PDAM harus direlokasi. Pengerjaan awal relokasi telah dimulai pada Sabtu (7/9/2019) lalu, namun hingga Selasa (10/9/2019) pemindahan pipa tidak berjalan mulus.

Menanggapi persoalan tersebut, Manajer Humas PDAM Surabaya Bambang Eko Sakti mengatakan untuk mengatasi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih, pihaknya menyediakan air bersih yang dikirim melalui truk tangki.

Baca Juga: Warga Surabaya Keluhkan Pasokan Air PDAM Surya Swasembada Tak Mengalir

"Sampai sekarang kami sudah mengirimkan suplai air bersih ke masyarakat sekitar 500 truk tangki," ujarnya seperti dilansir Beritajatim.com, Selasa (10/9/2019).

Diakui Bambang Eko, ada keterlambatan relokasi pipa PDAM di Jalan Yos Sudarso. Hal tersebut dikarenakan pemotongan pipa yang dilakukan pada Jumat (6/6/2019) malam seharusnya pada Sabtu (7/6/2019) sore, pipa sudah tersambung kembali.

Namun, katanya, ada kendala sehingga sampai sekarang pipa belum tersambung dan berimbas pada suplai air ke masyarakat.

“Kami mohon doanya dari masyarakat. Hanya tinggal beberapa titik pipa yang harus kami sambung dan mudah-mudahan hari ini bisa selesai,” lanjutnya.

Baca Juga: Proyek Alun-Alun Bawah Tanah Bikin Sebagian Surabaya Krisis Air, PDAM Mati

Load More