SuaraJatim.id - Macetnya aliran air PDAM Surya Swasembada, yang sempat dikeluhkan warga Surabaya, ternyata disebabkan pembangunan Alun-alun bawah tanah Kota Pahlawan ini.
Disampaikan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Swasembada Mujiaman, rencana penyambungan pipa tersebut sebenarnya diperhitungkan bisa dilakukan dalam satu hari.
"Memang kita rencanakan satu hari, karena kita potong itu penggantinya sudah kita cetak, kita tata dengan baik, kita harapkan tinggal sambung dan di baut. Kenyataannya ternyata utilitas di Kota ini banyak yang tidak tercatat. Utilitas listrik, gas, payutropik, telkom payutropik dan kabel," ujar Mujiaman di lokasi pembangunan alun-alun bawah tanah, Selasa (10/9/2019).
Pemotongan dan penyambungan pipa utama ini, dikarenakan pipa tersebut mengganggu pemasangan tiang pancang alun-alun bawah tanah.
Baca Juga: Aliran Air Bersih PDAM Surabaya Berhenti, Ini Penjelasannya
"Dipindahkan, ketika kita bongkar, selama pemindahan menemukan utilitas lain. Namun, ada satu utilitas yang sangat besar, kabel-kabel yang banyak terkumpul berdiameter satu meter. Kalau dikumpulkan itu punya telkom tidak boleh dipotong, karena kalau dipotong nanti perbankan se-Surabaya mati. Jadi apa yang kita sudah susun tadi, tak bisa dilaksanakan, harus dipecah lagi yang panjangnya kira-kira hampir 80 meter, dan yang beratnya beberapa puluh Ton, kita pecah supaya bisa masuk bawahnya pipa telkom tadi. ditempat basah ini lah yang menjadi kesulitan kami," jelasnya panjang lebar.
Untuk penyelesaian permasalahan pasokan air, Mujiaman mengatakan pemasangan pipa utama hari ini selesai.
"Hari ini sudah selesai, kalau tadi pabrik sudah saya jalankan, mulai dari KP3 nanti rencana berturut-turut, tadi sudah saya perintahkan KP3, Ngagel 2, Ngagel 1," ungkapnya.
Saat ditanya soal pipa lainnya, Mujiaman mengatakan bakal menyelesaikannya bertahap, karena memang butuh waktu.
"Iya, tapi pipanya kosong kita isi dulu sambil kita wash out (buang udaranya). Saya tidak bisa memprediksi kalau membutuhkan berapa lama dengan luasan segini saya memang sulit diprediksi, tergantung keaktifan kita untuk plating-plating," tambahnya.
Baca Juga: Warga Surabaya Keluhkan Pasokan Air PDAM Surya Swasembada Tak Mengalir
Saat ini, PDAM sudah menyelesaikan pipa utama di jalan Yos Sudarso, hanya menunggu wash out dan recovery beberapa tempat.
Berita Terkait
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Sepak Terjang Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya Dipolisikan oleh Perusahaan Penahan Ijazah
-
Siapa Jan Hwa Diana? Diadukan Karyawan Karena Tahan Ijazah, Malah Polisikan Wawalkot Surabaya
-
5 Tahun Lagi Diprediksi Tenggelam, Bagaimana Nasib Warga Jakarta Bisa Dapatkan Air Bersih?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani