SuaraJatim.id - Tersangka pengedar narkoba jenis sabu-sabu Henri Cahyono (45) menangis meraung-raung saat akan ditangkap polisi di bengkel mobil milik orang tuanya di Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar akhir pekan lalu.
Berbeda dengan kesehariannya yang garang, residivis kasus obat-obatan terlarang yang biasa dipanggil Londo, tiba-tiba memelas dan memohon agar tidak ditangkap setelah polisi menggeledah dompetnya dan mendapatkan sabu-sabu seberat sekitar 0,74 gram.
"Tenan pak tulung pak ojo mok cekel aku. Aku iki korban, pak (Benar pak, tolong saya jangan ditangkap. Saya ini korban)," ucapnya memelas dalam video penangkapan yang ditunjukkan Kasatreskoba Polres Blitar Kota AKP Imron, kepada wartawan Rabu (18/09/19).
"Iya Pak, cuma empat itu Pak barangnya. Sumpah saya tidak nyimpan lagi," ujar Henri memelas.
Imron mengatakan empat paket sabu-sabu tersebut dibungkus tisu dan disimpan dalam dompet Henri Londo. Namun, polisi segera menggelandang Londo ke Mapolres Blitar Kota.
Imron mengatakan Henri Londo adalah residivis untuk kasus yang sama. Polisi, lanjutnya, menggeledah Henri setelah mendapat informasi yang bersangkutan kembali aktif dalam lingkaran peredaran narkoba.
Polisi menjerat Henri dengan sangkaan sebagai pengedar obat-obatan terlarang. Saat dilakukan introgasi, Henri mengaku mendapatkan barang haram itu secara ranjau atau sel terputus.
"Dia mengaku mendapatkan barang dari temannya dengan cara ranjau. Satu gram dia beli dengan harga Rp 1,2 juta. Kami terus kembangkan kasus ini," tandas AKP Imron.
Akibat perbuatanya residivis atas kasus yang sama ini, kembali meringkuk di sel tahanan Polres Blitar Kota.
Baca Juga: Modus Sabu di Sepatu, Sindikat Narkoba Malaysia-Batam-Jakarta Diringkus
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jurus Jitu Khofifah Selamatkan Pertanian Situbondo dari Banjir dan Kekeringan
-
Buruan Klaim, 5 Link DANA Kaget Dengan Nominal Besar Hari Ini
-
Cara Ampuh Atasi Telepon dan SMS Modus Penipuan, Kenali Fitur SATSPAM IM3!
-
Jangan Sampai Kehabisan, Dapatkan Saldo DANA Kaget Gratis Malam Minggu
-
Abu Jahal Gagal Lempar Batu: Kisah Dramatis di Balik Surat Yasin yang Jarang Diketahui