SuaraJatim.id - Pengobatan alternatif Ningsih Tinampi yang terletak di Dusun Lebaksari Gang Lambau, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur benar-benar ramai.
Sejak viral di media sosial, Ningsih Tinampi diburu ribuan calon pasien yang berharap kesembuhan. Mereka datang dari berbagai daerah dari provinsi se Indonesia bahkan luar negeri.
Tidak mudah untuk berobat di tempat praktik Ningsih Tinampi. Calon pasien yang mendaftar bulan ini harus rela menunggu hingga Maret 2020 mendatang.
Dari data yang diperoleh Suara com, saat ini sudah ada ribuan calon pasien yang mengantri. Terbaru, calon pasien yang mendaftar pada (September 2019) masuk daftar tunggu pada Maret 2020.
Baca Juga: Jadi Tukang Sayur, Pengorbanan Bocah 11 Tahun demi Biaya Pengobatan Adiknya
"Kalau yang daftar bulan ini baru akan dapat panggilan tahun depan (2020). Data terbaru, pasien ada yang dapat jatah panggilan bulan Maret," jelas salah satu pegawai di tempat praktik Ningsih, Huda kepada Suara.com, Kamis (19/9/2019).
"Jika dihitung bulan, calon pasien baru akan ditangani enam bulan kedepan," tambah Huda.
Lebih lanjut Huda mengatakan, dalam satu hari, Bu Ning (Ningsih Tinampi) bisa melayani 80-100 pasien. Itu tergantung kekuatan Ningsih Tinampi.
"Kalau ibu bisa melayani pasien 80-100 orang. Tapi itu tergantung tenaganya ibu," kata Huda.
Penyakit yang ditangani Ningsih, kata Huda, bermacam-macam. Ada yang non medis dan medis. Namun, rata-rata 80 persen pasien non medis.
Baca Juga: Pengobatan Kanker di Indonesia Mahal, Ini Perbaikan yang Harus Dilakukan
"Kalau yang berobat rata-rata non medis. Ada yang disantet ataupun guna-guna. Jadi, modelnya pasien ada yang dibikin lumpuh. Tapi saat diperiksakan ke dokter, medisnya tidak ditemukan. Disitulah pasien mepercayakan ke ibu," katanya.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Pemandian Alam Banyu Biru, Spot Terbaik untuk Berenang di Kolam Alami
-
Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia
-
Wisata Kebun Pak Budi, Tempat Wisata untuk si Pencinta Pertanian di Pasuruan
-
Agrowisata Bhakti Alam, Wisata Alam dengan Konsep Pertanian di Pasuruan
-
Reco Kembar, Tempat Pemandian Alami dengan Pesona Dua Buah Batu yang Ikonik
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan