SuaraJatim.id - Berbagai tulisan lucu pada poster terdapat saat aksi mahasiswa menolak berbagai RUU bermasalah di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/9/2019).
Tulisan tersebut mereka tampilkan pada poster-poster yang mereka bawa serta ditujukan untuk DPR dan Presiden Jokowi.
Berbagai poster tersebut di antaranya bertuliskan “Janji Manis Saat Pemilu Kau Pahitkan dengan RUU”.
Memakai bahasa Jawa, terdapat poster bertuliskan “Demi Mbelo Keadilan, Seng Skinkeran Lilo Mudun nang Dalan”, artinya, “Yang Skinkeran Rela Turun ke Jalan.
Baca Juga: Ngakak, Ini Poster Aksi Mahasiswi Malang Singgung Skin Care hingga Zodiak
Poster lainnya yang juga tak kalah unik yakni mengenai bucin alias budak cinta, yang bertuliskan “Aku Rela Gak Bucin Goro-goro DPR Pekok. Artinya, “Aku Rela Tidak Bucin Gara-gara DPR.”
Yang tak kalah lucu ada poster yang bertuliskan “1 Permen Milkita = 4 Otak DPR”.
Ada juga tulisan menggambarkan mahasiswa yang sudah sesam dengan mesin jahit memilih untuk berangkat aksi “Sumpek Ndelok Mesin Jahit Aku Budal Mrene” (Sesak Lihat Mesin Jahit Aku Berangkat Kemari).
Poster lain yang cukup menohok yakni membandingkan Mia Khalifa—bintang film porno yang sudah pensiun—dengan anggota dewan: “Mia Khalifa Tobat Lha kok DPR Kumat”.
Poster lainnya lagi yakni yang menyamakan sikap para anggota DPR dengan para mantan pacar: “DPR Karo Mantan Podo-podo Marai Kecewa” (DPR Sama Mantan Sama-sama Bikin Kecewa).
Baca Juga: Kocak, Saat Make Up dan Skin Care Masuk Poster Demo Mahasiswa
Satu tulisan lagi yang menyebut “Perkoro Ngolehno Sliramu Aku Mundur, Lek Perkoro Keadilan Aku Maju” (Perkara Mendapatkan Kamu Aku Mundur, Tapi Perkara Keadilan Aku Maju).
Untuk diketahui aksi
mahasiswa di Surabaya ini untuk menolak berbagai RUU kontroversial di antaranya RKUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan.
Mereka juga mendesak pembatalan UU KPK dan UU SDA, mendesak disahkannya RUPKS dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.
Tak hanya itu, massa juga mendesak DPR serta Jokowi membatalkan pimpinan KPK baru yang bermasalah; setop militerisme di Papua; bebaskan tahanan politik Papua; dan, setop kriminalisasi terhadap aktivis.
Selain itu, massa juga menuntut pemerintahan segera menghentikan pembakaran hutan dan adili penjahat HAM.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Siswa STM Mau Aksi Bantu Kakak Mahasiswa di DPR, Tapi Malah Dijemur Polisi
-
Mahasiswa Pendemo DPR: Saat Sesak Napas, Mulut Saya Ditembak Peluru Karet
-
Babak Belur saat Demo, Naufal: Perusuh di DPR Tua-tua Tak Pakai Almamater
-
Polda soal Intimidasi Wartawati Kompas.com: Jika Merasa Dianiaya, Laporkan
-
Dibakar saat Demo Rusuh di DPR, Kondisi Terkini Gerbang Tol Pejompongan
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
BRI Hadir di GFL Series 3, Bukti Nyata Komitmen Ikut Membina Generasi Muda
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang