Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 25 September 2019 | 16:55 WIB
Mahasiswa Unesa yang disangka sebagai penyusup diamankan saat aksi di Gedung DPRD Jatim. [Suara.com/Arry Saputra]

Sementara itu, salah satu massa dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kevin Imantaka mengatakan, saat bersih-bersih jalan tiba-tiba terjadi keramaian di lingkaran massa yang berada di pojokan. Namun ia tak tahu penyebabnya apa.

"Tiba-tiba ada keramaian juga di pojok bagian kanan, memang penyebabnya juga belum jelas kaya gimana. Waktu itu teman-teman belum membubarkan diri," kata dia.

Ia menyebut jika aksi yang dilakukan sudah ada imbauan untuk mahasiswa menggunakan jaket almamater.

"Yang jelas untuk pelaku itu bukan bagian dari massa aksi, karena memang Unesa massa aksi imbauannya menggunakan almamater," ujarnya.

Baca Juga: 200 Siswa STM Ditahan Polda Metro, Statusnya Terperiksa

Setelah ditemui oleh Ketua Sementara DPRD Jatim Kusnadi, massa akhirnya membubarkan diri dari depan kantor DPRD Jatim. Aksi ini selesai sekitar pukul 14.00 WIB.

Namun sempat ada satu mahasiswa yang pingsan lantaran kelelahan, mahasiswa tersebut diketahui berasal dari kampus Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Ia di bopong oleh kawan-kawannya dan sudah mendapat pertolongan.

Kontributor : Arry Saputra

Load More