SuaraJatim.id - Saat aksi berlangsung di depan kantor DPRD Jawa Timur, sempat terjadi kerusuhan di sisi kiri Jalan Indrapura yang jauh dari massa aksi, tepatnya di depan kantor pelayanan pajak pratama pada Kamis (26/9/2019).
Sekelompok anak di bawah umur terlibat adu lempar batu hingga botol dengan aparat keamanan. Mereka saling berhadap-hadapan satu sama lain.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, batu hingga sandal berceceran di tengah jalan bekas pelemparan oleh anak-anak tersebut. Bahkan mereka sempat melempar botol kaca yang diduga molotov.
Sebanyak tiga kali kelompok ini melempari molotov ke arah aparat keamanan, satu ke arah mobil yang tengah parkir di pinggir jalan, dan dua lainnya di lempar ke tengah jalan. Beruntung, api hanya menyala kecil dan langsung dimatikan oleh warga sekitar. Tak selesai disitu, anak-anak ini masih terus melakukan pelemparan batu-batu kecil ke aparat keamanan.
Baca Juga: Ratusan Anak STM Ditangkap saat Mau Demo ke Jakarta
Sementara saat petugas saling berkumpul, dari kepolisian, satpol pp dan Linmas, mereka kocar-kacir berlarian memasuki gang-gang kecil. Beberapa saat kemudian, dua anak tertangkap oleh aparat keamanan. Ia merasa kesakitan lantaran kepanasan tak memakai alas kaki, saat di tarik untuk mengikuti petugas ia juga sempat menangis. Petugas pun menggedongnya untuk dipinggirkan untuk diinterogasi.
"Ojok ditarik pak, sikilku panas (jangan ditarik pak, kakiku panas)," ucapnya sambil menangis kesakitan.
Saat ditanya polisi yang berseragam preman, anak tersebut menangis sembari ketakutan dan tak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan polisi alasan dia melempari petugas.
"Kamu kenapa tadi ngelempar-lempar gitu?" tanya polisi berseragam Intel tersebut.
Setelah dua anak tersebut diamankan, barang bukti molotov yang dilempar di tengah jalan untuk dibersihkan. Dari botol tersebut terdapat sumbu berupa kain yang gagal terbakar.
Baca Juga: Jokowi Panggil Menristek ke Istana soal Demo Mahasiswa dan Anak STM Rusuh
"Ini ya ada sumbunya, ini molotov," lanjut polisi tersebut sembari menunjukkan barang bukti.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Ratusan Anak STM Ditangkap saat Mau Demo ke Jakarta
-
Ketua DPRD Jatim Mencla-mencle, Mahasiswa: Selamat, Anda Penipu Rakyat
-
Jokowi Panggil Menristek ke Istana soal Demo Mahasiswa dan Anak STM Rusuh
-
Dianiaya hingga Tersungkur, Kronologi Aksi Kekerasan Brimob di Ambulans PMI
-
Anak STM Geruduk Gedung DPR dan 4 Berita Kelanjutan Demo Mahasiswa Lainnya
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat