Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 27 September 2019 | 18:53 WIB
Aris Faridha. [Istimewa]

"Saya enggak mau saja ruang gerak saya dibatasi," ujarnya.

Seperti diberitakan, gelombang aksi demonstrasi dilakukan ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Malang menyasar gedung DPRD Kota Malang, mulai 23 - 24 September 2019 lalu.

Mereka menolak berbagai peraturan pemerintah yang dituding ngawur. Mulai RUU tentang KPK, RUU KUHP, RUU PKS, RUU Pertanahan hingga soal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta kenaikan tarif BPJS.

Kontributor : Aziz Ramadani

Baca Juga: Disambut Tepuk Tangan, Emak-emak Pemotor Terobos Demo Mahasiswa di Malang

Load More