SuaraJatim.id - Gara-gara tak tahan melihat paras ayu seorang mahasiswi cantik, seorang pemuda 20 tahun bernama Ibnu, warga Desa Medokan Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur harus berurusan dengan polisi. Sebabnya, Ibnu yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan nekat jadi 'begal payudara' mahasiswi incarannya itu.
Ibnu diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya lantaran diduga menjadi begal payudara. Pemuda itu melakukan aksi mesumnya di wilayah Perumahan Kertajaya Indah, Surabaya.
Sementara korban diketahui adalah seorang mahasiswi berusia 24 tahun berinisial GQ. Saat itu, korban sedang mengendarai sepeda motor bersama adiknya untuk membeli makanan di food court, Keputih pada hari Rabu (25/9/2019) pukul 19.30 WIB.
Kemudian, pelaku berpapasan dengan korban di Perumahan Kertajaya Indah Regency. Melihat paras korban yang cantik, Ibnu kepincut dan tangan jahilnya menyasar ke bagian dada korban.
Baca Juga: Dari Pirang hingga Botak, Buronan Begal Payudara Masih Berkeliaran
Sebelum melakukan aksi mesumnya, korban sempat dipanggil berulang kali oleh pelaku. Namun tak kunjung merespon. Hingga akhirnya diberhentikan dan tindakan tak terpuji pun dilakukan oleh Ibnu.
“Mbak, tolong berhenti sebentar, saya mau minta nomor teleponnya,” kata Ibnu di Mapolrestabes Surabaya saat menjelaskan kronologi sebelum melakukan tindakan cabul ke korban, dilansir Beritajatim.com, Sabtu (28/9/2019).
Namun sapaan Ibnu bertepuk sebelah tangan. Karena korban justru merespon dengan nada kesal. Sampai akhirnya Ibnu melakukan tindakan tak senonoh.
“Saya lihat bagian dadanya langsung kepincut dan seketika itu langsung saya colek,” kata Ibnu.
Korban pun langsung ketakutan, dia berteriak minta tolong. Walhasil, teriakan kencang itu didengar oleh satpam perumahan tersebut. Seketika itu, Ibnu berusaha melarikan diri.
Baca Juga: Pelaku Begal Payudara di Tangsel Ternyata Tak Bisa Baca Tulis
Sedangkan korban bersama adiknya dan satpam perumahan melakukan pengejaran. Dibantu pengendara yang melintas, Ibnu akhirnya berhasil dilumpuhkan. Dia sempat diamankan di Pos Satpam perumahan tersebut. Sampai akhirnya korban diberi saran agar langsung membuat laporan ke polisi.
Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengatakan, pelaku merupakan residivis kasus jambret dua tahun lalu. Namun kepada petugas, pelaku mengaku baru pertama kali melakukan tindakan begal payudara.
“Dia mengaku baru pertama kali melakukan aksi cabul tersebut. Sekali pegang, langsung kabur,” katanya.
Kini, kuli proyek itu harus mendekam di balik jeruji besi Mapolrestabes Surabaya. Dia dijerat pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Aksi Ibnu Colek Payudara Mahasiswi: Mbak, Boleh Minta Nomor Teleponnya?
-
Mahasiswi Konvoi Demo dengan Mobil Sport, Netizen: Titisan Inces Syahrini
-
Sekap dan Aniaya Satu Remaja, Polisi Ringkus 9 Pelaku Geng Jawara Kampung
-
BEM SI Tolak Temui Presiden Jokowi, BEM Unair Siap Berdialog
-
Semburan Lumpur di Perumahan Kutisari Surabaya Semakin Membesar
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
-
3 Pengganti Paling Cocok untuk Sandy Walsh yang Cedera saat Bela Yokohama F. Marinos
-
3 Rekomendasi HP Snapdragon 7 Gen 3 Terbaik, Chipset Kekinian yang Super Gahar!
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
Terkini
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil