SuaraJatim.id - Warga Sampang Madura bernama Asyari (46) yang telah pulang ke kampung halamannya menceritakan pengalamannya saat peristiwa kerusuhan di Wamena, beberapa waktu lalu.
Saat terjadi kerusuhan tersebutm Asyari mengaku sempat melompat dari plafon rumah kontrakannya untuk menyelamatkan diri. Saat itu, ia mendengar teriakan dari aparat kepolisian, namun tak jelas apa maksudnya.
"Dari pintu depan polisi dan Brimob sudah teriak tutup-tutup. Pintu saya tutup kemudian lewat belakang membobol plafon loncat keluar cari jalan lain," kata Asyari saat ditemui di Asrama Disnakertrans Jatim, Minggu (29/9/2019).
Asyari pun lari menuju gunung untuk menyelamatkan diri bersama ratusan warga lainnya saat konflik terjadi. Ia menyebut telah bersama sekitar 200 warga untuk menghindari kerusuhan.
Baca Juga: Jadi Kapolda Papua, Irjen Paulus Fokus Tangani Korban Kerusuhan di Wamena
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek ini bersama ratusan warga yang lainnya kemudian di jemput oleh Polres setempat, mereka diajak turun diberikan tempat yang lebih aman.
"Kami dijemput sama anggota Polres, diantar ke Polres dan ke Koramil. Semua masyarakat yang ada di gunung tadi ditampung untuk lebih aman,"ujarnya.
Selama tiga hari tiga malam, Asyari menginap di Polres Jayawijaya menunggu jemputan dari pemerintah untuk bisa kembali ke kampung halaman. Saat itu, ia mengaku mendapatkan informasi bahwa pelaku penyerangan bukan orang Wamena. Namun, ia juga tak mengetahui siapa sebenarnya yang melakukan hal tersebut.
"Tiga hari saya menunggu, saya sempat ketemu dengan Pak Wakapolda, saya tanya bagaimana kok sampai terjadi seperti ini, katanya 'itu pakde yang bakar bukan orang sini'," ucapnya menirukan.
Bahkan, Asyari mengatakan jika selama tiga tahun ia tinggal di Wamena hidup rukun bersama warga dan tak pernah terjadi konflik antar mereka.
Baca Juga: Gubernur: 24 Warga Sulsel Meninggal Akibat Kerusuhan di Wamena
"Saya selama tiga tahun tinggal di sana, hubungan kita baik-baik saja, rukun," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan