SuaraJatim.id - Volume semburan lumpur Perumahan Kutisari Indah Utara III Surabaya yang telah bercampur air, jika dikumpulkan sebanyak 32 drum dalam sehari. Puluhan drum tersebut, kekinian terus dikumpulkan dari pagi hingga malam.
Salah satu petugas yang berjaga di lokasi bernama Supardi mengatakan jika dalam sehari bisa mengumpulkan puluhan drum berisi air dan minyak dari semburan di pekarangan rumah itu.
"Hari ini sudah ada sekitar 32 drum yang di kumpulkan. Ini kabarnya sudah bercampur air," kata Supardi kepada Suara.com, Selasa (1/10/2019).
Supardi mengatakan, setelah drum ini dikumpulkan akan diletakkan di suatu tempat yang tak jauh dari lokasi semburan.
"Ini nanti kalau sudah selesai di taruh di tanah kosong sana mas, deket kok dari sini itu ditampung di tempatnya Pemkot kalau nggak salah," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Eko Agus Supiandi mengatakan, kekinian semburan yang sudah dimasukan ke dalam drum-drum tersebut masih dikumpulkan. Rencananya akan dikelola bersama pihak Pertamina.
"Kita nanti kan kerjasama sama Pertamina, ini masih di kumpulkan dulu," kata Eko saat dihubungi Suara.com.
Eko berencana akan membuat penampungan di lokasi semburan untuk memisahkan antara kandungan minyak dan air. Apabila kandungannya tak mencemari akan dibuang ke selokan.
"Kan nanti kalau sudah itu mau buat penampungan di lokasi untuk bisa memisahkan air sama minyaknya itu. Kita cek bagus ya kita buang ke selokan," jelasnya.
Baca Juga: Semburan Lumpur di Perumahan Kutisari Bercampur Air
Namun, Eko menyebut jika pembuatan penampungan itu masih menunggu tim yang akan meneliti untuk mengetahui hasil akhir dari semburan tersebut.
"Itu masih menunggu hasil besok dari tim," katanya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Semburan Lumpur di Perumahan Kutisari Bercampur Air
-
Semburan Lumpur di Perumahan Kutisari Surabaya Semakin Membesar
-
Ahli Geologi ITS Sebut Area Semburan Lumpur di Kutisari Bekas Kilang Minyak
-
Banyak Kandungan Kimia, Semburan Lumpur Minyak di Kutisari Dimonitor
-
Lokasi Semburan Gas di Surabaya, Dipasang Imbauan Dilarang Merokok
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak