SuaraJatim.id - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Eko Agus Supiandi menyebut di kawasan Kutisari, Surabaya terdapat sekitar 80 titik semburan bekas eksplorasi minyak pada zaman dulu.
Dia juga mengatakan semburan yang kini terjadi dinilai hal yang wajar. Lantaran, ada sebanyak 34 titik di kawasan Kutisari bekas pengeboran minyak.
"Iya banyak titik-titiknya, kalau sesuai dengan data itu ada 80 titik. Tapi ada 34 titik di Kutisari yang pernah jadi bekas pengeborannya," kata Eko saat dihubungi Suara.com pada Selasa (1/10/2019).
Bahkan, Eko mangatakan jika ada salah satu titik semburan lainnya yang ada di dekat saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) kerap diambil oleh warga minyaknya untuk di jual.
"Itu sumur, itu ada minyaknya di ambil sama warga. Itu cuman kecil dimanfaatkan di jual sama warga, mereka jual harganya asal laku gitu aja," kata dia.
Untuk mengetahui kandungan semburan minyak bercampur air, Eko mengatakan akan mendatangkan tim Geologi dari Bandung. Mereka akan membawa alat untuk memeriksa kandungan bahan kimia yang ada di semburan tersebut masih ada atau sudah habis.
"Besok katanya dari Geologi Bandung itu datang membawa alat geo radar. Minyaknya sudah tinggal sedikit, itu juga sudah ga seberapa bau. Besok mau mengecek kemungkinan masih ada apa enggak kemungkinan disitu," katanya.
Kontributor : Arry Saputra
Baca Juga: Besok, Tim Geologi Bandung Bakal Cek Kandungan Semburan Minyak di Kutisari
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak