SuaraJatim.id - Aksi unjuk rasa massa buruh tak hanya digelar di Ibu Kota Jakarta, namun juga di Surabaya, Jawa Timur. Ada yang unik saat para polisi wanita atau Polwan menjaga jalannya demo buruh di Kota Pahlawan itu.
Biasanya, saat demo yang membawa poster adalah para demonstran. Namun kali ini kebalik, justru para Polwan yang membawa poster.
Di aksi demo yang digelar di depan kantor DPRD Jawa Timur, Rabu (2/10/2019) itu, sejumlah aparat polisi dan juga Polwan berjejer sembari membentangkan poster di hadapan para demonstran. Berbagai kata-kata unik menghiasi poster tersebut.
Di antaranya bertuliskan ajakan saat berdemo tidak rusuh 'Buruhku Anti Kisruh', 'Wong Sabar Rejekine Jembar, Demo Ayem Urip Tentrem' (orang sabar rezekinya dimudahkan, demo damai hidup tentram).
Ada juga poster mendoakan rezeki lancar hingga ajakan selfie dengan Polwan 'Sing Tenang Engko Oleh Selfi Karo Aku' (Yang tenang nanti bisa selfie sama aku).
Bahkan ada juga tulisan lain dengan gaya pantun dan doa cepat dapat jodoh.
'Onok trisno nang njero dodo, iki Suroboyo ayo dijogo' (Ada cinta di dalam dada, ini Surabaya ayo di jaga), 'Sing jomlo, tak dungakno cepet oleh jodo' (Yang jomblo, tak doakan cepat dapat jodoh).
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, bahwa polwan-polwan sengaja diletakkan di garda paling depan untuk memberikan kesejukan dalam pengamanan unjuk rasa buruh di DPRD Jatim.
"Itu adalah upaya kami memberikan kesejukkan dalam rangka memberikan pengamanam unjuk rasa. Faktor psikologi itu penting dalam rangka memberi kesejukan," kata Barung saat ditemui di lokasi.
Baca Juga: Demo Buruh di DPR: Bubarkan BPJS Kesehatan!
Barung menyebut jika model pengamanan seperti ini sengaja dilakukan dan pertama kali ada di Surabaya dalam naungan Polda Jatim.
"Ini pertama kali, dan itu inisiatif Kapolda Jatim. Ini pasukan polwan ada 40, Asmaul Husna ada 80. Mereka akan memberikan rasa humanis, psikologis dan pelayanan yang berbeda," jelas Barung.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Demo Buruh di DPR: Bubarkan BPJS Kesehatan!
-
Jalan Medan Merdeka Barat Dipasang Kawat Berduri, Buruh Dilarang ke Istana
-
Buruh Mulai Dekati Gedung DPR, Sempat Luber ke Tol Dalam Kota
-
Buruh Mulai Geruduk Gedung DPR: Kami Mau Bertemu Puan Maharani
-
Viral Mahasiswi Surabaya Aksi Tolak UU KPK dan RKUHP Naik Mobil Mewah
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri