SuaraJatim.id - Duet spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Malang, inisial E (30) dan MS (21) warga Pasuruan Jawa Timur tewas ditembak karena melawan petugas saat akan ditangkap.
Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander mengatakan penembakan terpaksa dilakukan di kawasan Kelurahan Tlogomas Kota Malang pada 17 September 2019 lalu. Bahkan, salah satu pelaku sempat mengayunkan celurit ke arah polisi.
"Salah satu pelaku melakukan perlawanan dengan sajam (senjata tajam) dan berusaha menusuk anggota kami. Beruntung, anggota kami sigap dan kemudian melakukan tindakan tegas terukur," kata Dony memimpin konferensi pers di halaman Mapolres Malang Kota, Senin (7/10/ 2019).
Dony menjelaskan penembakan terhadap pelaku dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Terutama, melindungi anggota polisi yang hendak menangkap pelaku. Setelah itu, polisi sempat mengevakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca Juga: Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Samsu Tewas Ditembak Polisi
"Tindakan tegas dan terukur ini sudah ada SOP nya. Bukannya kami melakukan tindakan semena-mena. Kami juga tetap membawa pelaku ke rumah sakit," katanya.
Dikemukakannya, kedua pelaku curanmor ini sudah menjadi target operasi (TO). Berdasarkan data laporan polisi, kedua pelaku ini merupakan sindikat curanmor yang telah beraksi di 50 lokasi di wilayah hukumnya. Bahkan, kedua pelaku beberapa kali terrekam kamera pengintai atau CCTV saat beraksi.
"Kasus ini masih kami lakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Kami juga memanggil korban untuk menelusuri kasus ini dari beberapa laporan polisi yang kami data. Kami akan terus melakukan pengejaran sampai Kota Malang bebas curanmor," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com, pelaku berinisial E merupakan residivis curanmor yang pernah ditangkap dan ditahan pada 2017 lalu.
Insial E dan MS diperkirakan tewas dalam perjalanan menuju IGD Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Malang. Mereka meregang nyawa akibat pendarahan pada bagian dada yang tertembus timah panas polisi.
Baca Juga: Kecanduan Judi Online, Pencuri Sapi di Tuban Ditembak Polisi
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Detik-detik Anggota Paskibra SMK 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi dan Kejanggalan Kronologinya
-
Sebut Siswa SMK Ditembak Polisi gegara Tawuran, Harta Kapolrestabes Semarang Naik 10 Kali Lipat dalam Setahun
-
Kejanggalan Siswa SMK Diduga Ditembak Polisi: Tawuran atau Serempet Motor?
-
Ferdy Sambo Trending, Dikaitkan dengan Dugaan Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang
-
Kronologi Siswa SMK Tewas Diduga Ditembak Polisi Versi Kapolrestabes Semarang
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako