SuaraJatim.id - Ketua Tim eksavasi BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho menyebut situs petirtaan yang ditemukan di Sendang Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur terkubur oleh endapan lahar dingin.
Ia menduga petirtaan tersebut terkubur endapan lahar dingin berupa material pasir dan kerikil yang berasal dari lahar dingin Gunung Kelud. Hal itu disampaikannya, setelah mengundang Ahli Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Amien Widodo saat menganalisis tanah yang berada di sekitar situs tersebut.
"Kemarin kami mengundang Doktor Amien Widodo dari ITS untuk menganalisis tanah yang ada di sekitar sini dan beliau menjelaskan bahwa diduga pertirtaan ini terkubur endapan lahar dingin yang berupa material pasir dan kerikil yang berasal dari lahar dingin Gunung Kelud," ujar Wicaksono saat dihubungi Suara.com pada Selasa (8/10/2019).
Ia melanjutkan material berupa pasir dan kerikil yang berasal dari Gunung Kelud dari arah selatan kemudian menutup situs petirtaan ini.
Baca Juga: Arca Jaladwara Berbentuk Garuda di Jombang Diklaim Temuan Langka
"Jadi prosesnya aliran lahar datang dari selatan menuju utara," lanjutnya.
Sebelumnya, Warga Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang digegerkan dengan penemuan arca Jaladwara yang membentuk kepala garuda. Benda kuno tersebut ditemukan saat warga akan membuat sumber baru di sebuah sendang atau kolam di desa tersebut pada Senin (9/9/2019) lalu.
Selain menemukan arca berbentuk garuda tim BPCB Jatim juga menemukan mata uang gepeng dari Dinasti Yuan. Bahkan terbaru, Selasa (8/10/2019), mereka menemukan saluran buang air dan dugaan tengkorak manusia.
Kontributor : Arry Saputra
Baca Juga: Situs Arca Jaladwara Bakal Diserahkan BPCB Jatim ke Pemkab Jombang
Berita Terkait
-
Misteri di Balik Pembunuhan Mengerikan di Jombang, Kepala Korban Ditemukan Terpisah
-
Bencana Tanah Longsor di Jombang
-
Kartika Coffee, Suguhkan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Kota Jombang
-
Menikmati Lezatnya Rawon Rosobo di Jombang, Bangkitkan Kenangan Masa Lalu
-
3 Peristiwa Polisi Terjerat Kasus Judi Online: Ada yang Nekat Akhiri Hidup hingga Tewas Dibakar Istri
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak