SuaraJatim.id - Ketua Tim BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho menyebut jika temuan arca Jaladwara yang membentuk garuda pertama kali ditemukan. Ia mengklaim jika arca tersebut belum pernah ditemukan di tempat manapun.
"Temuan ini cukup langka dan menghebohkan. Karena kami menemukan arca pancuran garuda yang tidak ditemukan di tempat manapun," kata Wicaksono, Rabu (18/9/2019).
Wicaksono mengatakan bahwa arca garuda tersbut juga masih menempel di dinding bata petirtaan. Hal itu juga yang menjadi penting dan kelangkaannya.
"Dan saya jadi tertarik merasa luar biasa bisa menemukan ini dan aset bagi Kabupaten Jombang," ujarnya.
Untuk itu, timnya harus segera menyelesaikan eskavasi terhadap situs ini. Ia sudah menggambarkan bagaimana bentuk pintu masuk dan posisi arca serta jalur buangan dari petirtaan ini.
"Indikasi terakhir kemarin bahwa pintu masuk ada di sebelah timur, bangunan ini menghadap ke timur dan jalur air masuk ada di sebelah barat. Jalur buang air ada di sebelah utara. Kalau misal seperti itu jalan masuk berasal dari timur," jelasnya.
Ia menambahkan, fungsi petirtaan ini yaitu sebagai tempat pensucian diri. Petirtaan ini kata dia diduga dibangun oleh raja dan digunakan oleh keluarga kerajaan. Petirtaan ini pun ia kaitan dengan situs yang ada di Sugihwaras.
"Jelas, seperti statment awal yang membangun petirtaan ini adalah raja dipergunakan juga oleh keluarga raja. Ini mengindikasikan bahwa di kawasan ini ada keterkaitan dengan (situs) Sugihwaras sebagai satu kesatuan kedaton entah milik siapa. Yang jelas itu milik keluarga raja," tambahnya.
Perkiraanya tersebut juga diperkuat dengan temuan lainnya berupa fragmen porselin atau wadah porselin berbentuk mangkok yang biasa digunakan untuk bekal upacara atau kegiatan lainnya serta uang gepeng dari dinasti yuan.
Baca Juga: Temuan Arca Kepala Kala di Kota Blitar, Indikasikan Kompleks Percandian
"Itu kumulatif di penggunannya karena wadah porselin itu biasa berbentuk mangkok. Mungkin itu penyerta dari bekal upacara ataupun konsumsi biasa saat aktivitas. Kemudian ada celupak dari batu bahwa kegiatan di sini tak hanya dilakukan siang tapi malam hari," katanya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Situs Arca Jaladwara Bakal Diserahkan BPCB Jatim ke Pemkab Jombang
-
Kesulitan Keringkan Sendang Sumberbeji, Ekskavasi Diperpanjang Tiga Hari
-
Situs Arca Jaladwara Jadi Tontotan Warga, Pedagang Raup Untung
-
Arca Berbentuk Garuda Diduga Peninggalan Majapahit Ditemukan di Jombang
-
Kades Kesamben Ingin Tempat Temuan Arca Jaladwara Jadi Wisata Reliji
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri
-
Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi