SuaraJatim.id - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah memberikan ceramah agama di eks lokalisasi Gang Dolly, Rabu (9/10/2019) malam. Acara ini bertajuk "Gang Dolly Ngaji & Sholawatan" yang diselenggarakan oleh Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jawa Timur.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2019 yang puncaknya pada 27 Oktober 2019 di Jawa Timur. Gus Miftah diundang spesial untuk memberikan ceramah di lingkungan bekas tempat prostitusi terbesar di Asia Tenggara ini.
Dalam pembukaan ceramahnya, Gus Miftah langsung menceritakan saat ia pernah ke tempat lokalisasi Surabaya ini jika pada zaman dulu yang teriak-teriak di tempat ini adalah Germo. Namun, saat ini sudah berbeda lantaran yang teriak adalah Banser untuk mengatur jemaah.
"Dolly zaman dulu kalau saya ke sini yang teriak-teriak germo. Kalau sekarang mulutnya Banser ngatur jemaah. Alhamdulillah," ujar Gus Miftah.
Baca Juga: Dirut PTPN III Dolly Pulungan Akhirnya Menyerahkan Diri ke KPK
Selain Gus Miftah, pengajian ini juga dipimpin Gus Wahid dari Ahbahul Musthofa Yogyakarta yang memimpin salawat. Terlihat juga Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana yang khidmat mengikuti setiap sesi pengajian sejak awal.
Pengajian ini pun sukses meraih antusiasme warga. Ribuan orang memadati panggung utama yang terletak di depan gang Kupang Gunung Timur 1 alias Gang Dolly.
Para jemaah pun sempat ribut lantaran tak bisa melihat wajah Gus Miftah meski mereka berada di belakang panggung. Gus Miftah pun mengalah, mencopot backdrop, dan meminta Banser duduk agar semua warga bisa mengikuti pengajian dengan tenang.
"Banser enggak harus berdiri. Sahabat Banser ngalahi mawon (ngalah saja)," pintanya yang diikuti para Banser," kata dia.
Warga Dolly pun kemudian bisa tenang dan bisa mengikuti pengajian dan bisa melihat Gus Miftah di atas panggung berceramah.
Baca Juga: Terjaring OTT KPK, Dirut PTPN III Dolly Pulungan Dipecat
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Selain Raffi Ahmad, Gus Miftah hingga Giring Ganesha Belum Laporkan Harta Kekayaan ke KPK
-
Ngaku Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo karena Ogah Potong Rambut, Gus Miftah Disindir Netizen: Munafik!
-
Respons Gus Kautsar Usai Gus Miftah Dilantik Jadi Utusan Khusus Presiden: Ada Harapan...
-
Gus Miftah Ditunjuk Jadi Utusan Khusus Kerukunan Beragama, Netizen: ke Istrinya Saja Kasar
-
Raffi Ahmad hingga Gus Miftah Dilantik Jadi Utusan Khusus Presiden, PDIP Ungkit Dokter Terawan yang Gagal
Terpopuler
- Elkan Baggott Bongkar Sifat Asli Shin Tae-yong: Dia adalah Pelatih yang...
- Apa Agama Dedi Mulyadi? Calon Gubernur Jabar yang Unggul Telak di Pilgub 2024
- Donasi Teh Novi Diduga buat Bayar Kontrakan, Agus Salim Disentil Mensos: Bisa Jadi Perkara ...
- Segini Kekayaan Alam Mbah Dukun Versi LHKPN KPK, Diam-Diam Maju Pilkada 2024 Jalur Indie
- Soroti Tulisan 'Istana Wakil Presiden' di Sembako Gibran, Kunto Aji Nyinyir: Keren Udah Main Istana-istanaan
Pilihan
-
PDIP Remuk di Pilgub Jateng, Hasto Kristiyanto Diminta Belajar Demokrasi dan Tak Buruk Muka
-
Prabowo Belum Pernah Berkantor di IKN Sejak jadi Presiden! Proyeknya Dipertanyakan, Ini Kata AHY
-
Rizky Ridho Diminati FC Tokyo, Peningkatan Karir atau Jebakan Batman Lagi?
-
Kaltim Tunggu Arahan Pusat Terkait Kenaikan Gaji Guru 2025
-
Industri Pengolahan dan IKN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kaltim 2024
Terkini
-
PDIP Jatim Klaim Kemenangan di 21 Pilkada, Ini Daftarnya
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?