Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 14 Oktober 2019 | 15:36 WIB
Tersangka kasus pemerkosaan anak, AP saat ditahan aparat kepolisian. (beritajatim.com)

Dalam kondisi pendarahan, korban pulang ke rumah sambil menangis. Puas melampiaskan nafsunya, tersangka sempat bersembunyi di rumah kakeknya di kawasan Poncokusumo.

Lelaki yang bekerja sebagai buruh penembang pohon bambu itu mengaku nekat melampiaskan kebutuhan seksnya kepada korban karena alasan sang istri kerap menolak jika diajak berhubungan badan.

“Saya putus asa. Kalau minta hubungan intim sama istri, dia selalu minta uang dulu. Saya enggak punya uang,” katanya.

Baca Juga: Berdalih Tak Punya Uang, Ayah Perkosa Anak sebagai Hadiah Ulang Tahun

Load More