Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Sabtu, 19 Oktober 2019 | 20:47 WIB
Ilustrasi gereja. (shutterstock)

SuaraJatim.id - Momentum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo - Maruf Amin bertepatan dengan kegiatan rutin ibadah umat kristiani, Minggu 20 Oktober 2019.

Merespons itu dan situasi keamanan yang berkembang, pengurus gereja ikut meningkat kewaspadaan, tak terkecuali Gereja Katolik Hati Kudus Yesus (HKY) di Kota Malang Jawa Timur.

Pastor Kepala Paroki HKY Romo  Alberto A Djono menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan surat imbauan dari Komisi Waligereja Indonesia (KWI), 17 Oktober 2019 lalu.

Ada dua poin imbauan, termasuk untuk memperhatikan keamanan gereja. Pengurus gereja diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan tindakan antisipasipatif.

Baca Juga: Pelantikan Jokowi: Trump Cuma Kirim Menteri, Raja Eswatini Juga Hadir

Di antaranya memastikan lingkungan gereja dalam kondisi aman dengan mencegah dan atau mewaspadai kehadiran orang yang mencurigakan.

Selanjutnya, memaksimalkan satuan pengamanan dan petugas gereja yang lain. Koordinasi dengan aparat keamanan setempat, mengperbarui nomor-nomor telpon untuk emergensi, serta mengaktifkan CCTV.

"Iya, imbauan dari KWI ada," kata Romo Djono dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (19/10/2019).

Sementara itu, pantauan wartawan di Gereja Katolik HKY atau dikenal Gereja Kayu Tangan Kota Malang ratusan jemaat beribadah seperti biasanya.

Ada tiga personel Polres Malang Kota juga terlihat berjaga-jaga. Menjelang jadwal  ibadah pukul 18.30 WIB, ketiga personel polisi melakukan sterilisasi setiap sudut dalam gereja.

Baca Juga: Anang Hermansyah Yakin Pelantikan Jokowi Besok Berjalan Lancar

Setelahnya, polisi memantau setiap jemaat yang hadir di pintu masuk utama gereja yang masuk dalam cagar budaya itu.

Load More